Senin, September 16, 2024

3 Fakta Pembuatan Film KKN Desa Penari; Nomor 2 Bikin Mencengangkan!

Ragam, Jabarupdate: Film KKN Desa Penari adalah Film yang sangat ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan. Dalam pembuatannya, film ini sempat ditunda selama dua tahun karena Pandemi.

Bagi masyarakat yang sudah menunggu kedatangan film yang disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini sudah bisa ditonton di bioskop. Simak dibawah ini 5 fakta menarik dalam pembuatan Film KKN Desa Penari.

Sinopsis KKN di Desa Penari

Kisah dalam film ini menggambarkan kejadian mistis yang dialami oleh enam mahasiswa. Diantara mahasiswanya adalah Anton (Calvin Jeremy), Widya (Adinda Thomas), Nur (Tissa Biani), Ayu (Aghniny Haque), Wahyu (Fajar Nugraha) dan Bima (Achmad Megantara).

Ke-enam mahasiswa itu menemui Pak Prabu (Kiki Narendra) selaku Kepala Desa untuk meminta izin penyelenggaraan KKN.

Terdapat dua hal yang diingatkan oleh Pak Prabu, diantaranya adalah untuk patuh terhadap aturan dan tidak boleh masuk ke dalam tempat terlarang.

Kegiatan KKN berjalan normal sebelum Widya dan Nur diusik oleh seorang penari. Kegiatan ini semakin bertambah berantakan setelah Bima berubah sikapnya.

Usut punya usut, ternyata Nur telah mencurigai ada seseorang anggota KKN yang melanggar pantangan desa tersebut.

Untuk menyelesaikan masalah, solusi yang diambil oleh mereka adalah dengan konsultasi dengan dukun setempat, yakni Mbah Buyut (Diding Boneng).

Menggelontorkan Dana Miliaran

Produser film KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi, mengungkapkan dalam proses pembuatan Film banyak sekali cobaan yang Dihadapi. Selain itu, pembuatan filmnya, tim membutuhkan uang puluhan milyar.

Ketika syuting dilakukan pada bulan November sampai Desember, hujan terus mengguyur lokasi. Tentu, perangkat yang sudah dipasang di hutan terpaksa harus dilengserkan.

Meskipun identitas penulis film secara tegas telah disembunyikan, namun banyak pihak yang terganggu karena media sosialnya diserang warganet.

Misteri Nama Desa dan Penulis

Meskipun filmnya tengah hangat diperbincangkan, namun sosok penulis belum ada yang mengetahui.

SimpleMan adalah nama samaran dari penulis film KKN Desa Penari. Ternyata bukan hanya sosok penulis, namun tempat kejadian juga masih disembunyikan.

Pasalnya, terdapat dua perbedaan pendapat tentang lokasi kejadian. Simple Man menyebut tempat itu berinisial kota B dan mahasiswa yang menjadi korban menyebutnya dengan inisial kota S.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -