Rabu, Mei 1, 2024

Turun Rp7000 Triliun Hutang Indonesia

Nasional, JabarUpdate: Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini melaporkan bahwa ditengah gejolak kondisi global utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan.

Tercatat Resiko utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 39% dengan nominal hutang mencapai Rp. 7.040,32 triliun.

Rasio hutang Indonesia tersebut masih dianggap sehat karena adanya penurunan dari rasio utang terhadap PDB. Penerimaan yang kuat dari ledakan komoditas berhasil mendorong penurunan rasio utang terhadap PDB yakni sebesar 13%.

“Pandemi saat ini sudah memasuki tahun ketiga, akan tetapi masih banyak negara yang mengalami defisit sangat dalam. Dibeberapa negara bahkan rasio utangnya lebih dramatis, sudah mencapai di atas 60% bahkan ada juga yang 80% dan 100% terhadap PDBnya,”Ungkap Sri Mulyani.

Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia (BI) hutang Indonesia mengalami tren penurunan hingga bulan April 2022. Maka secara keseluruhan utang mencapai di USD 409,5 miliar pada 2022.

Angka tersebut turun dibandingkan dengan ULN bulan sebelumnya yakni USD 412,1 miliar. Secara tahunan, posisi ULN pada bulan April 2022 terkontraksi 2,2% yoy lebih dalam sibandingan kontraksi bulan sebelumnya yang hanya mencapai kisaran 1% yoy.

Posisi ULN pemerintah Republik Indonesia pada Bulan April 2022 tercatat sebesar 190,5 miliar dolar AS, tercatat turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD 192,2 Miliar.

Secara tahunan pertumbuhan ULN Pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,3% Yoy, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya yang hanya mencapai 3,4% yoy.

Pembayaran utang USD 1,9 miliar menjadi salah satu penyebab penurunan ULN, dari total pembayaran tersebut pokok utang tercatat sebesar USD 1,576 Miliar dan bunga sebasar USD 374 juta.

Pembayaran utang pemerintah dari penerimaan negara terus meningkat dalam empat bulan pertama ditahun ini, sementara APBN juga mengalami surplus hingga Rp 103,1 triliun atau 0,58% dari PDB.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler