Parenting, Jabarupdate: Anak mengalami stunting tentu membuat orang tua gelisah dan merasa gagal menjadi orang tua. Stunting adalah kondisi kesehatan pada anak dilihat dari kondisi fisik dan berat badan anak.
Stunting terjadi karena pertumbuhan sang anak tidak optimal pada masa awal tumbuh dan kembang anak. Kondisi ini terjadi saat sang buah hati kekurangan protein, zat besi, vitamin, dan mineral penting lainnya.
Padahal semua nutrisi ini penting untuk tumbuh dan kembang anak. Selain itu, anak yang mengalami stunting mempunyai ciri salah satunya, tinggi badan anak yang lebih pendek daripada tinggi badan anak sebaya yang seharusnya. Melansir dari berbagai laman, ada beberapa penyebab seorang anak terkena stunting.
Kekurangan Nutrisi
Anak pasti memerlukan asupan nutrisi untuk tumbuh dan kembang. Ketika asupan nutrisi yang tidak memadai, saat masa pertumbuhan, hal ini dapat membuat anak mengalami stunting.
Kondisi Lingkungan Sang Anak
Stunting tidak hanya terjadi karena faktor nutrisi, kondisi lingkungan sang buah hati juga sangat memengaruhi tumbuh dan kembang anak.
Misalnya, ketika sanitasi di lingkungan sang anak buruk dan terbatas akses air bersih dapat menimbulkan gejala stunting.
Mengalami Infeksi dan Penyakit
Ketika sang buah hati mengalami infeksi atau penyakit tentu saja membuat anak kekurangan nutrisi. Hal ini dapat menghambat tumbuh dan kembang sang buah hati.
Ketika anak mengalami stunting ternyata ada dampak yang akan dirasakan sang anak serta orang tua, seperti risiko kesehatan di masa depan, produktivitas saat masa kerja, dan keterlambatan ketika belajar.
Namun, orang tua tidak perlu khawatir apabila sang anak mengalami gejala stunting. Ada beberapa cara untuk mengatasi stunting, seperti saat baru lahir sampai umur dua tahun diberikan ASI eksklusif, memberikan nutrisi yang seimbang, dan memperhatikan kondisi anak serta lingkungan sekitar anak.
Stunting yang sedang terjadi di Indonesia bukan sekadar masalah kesehatan yang harus diselesaikan oleh orang tua.
Namun, permasalahan stunting memerlukan penanganan khusus dan kerja sama dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, untuk memberikan kesempatan untuk anak merasakan tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai umurnya.