Parenting, Jabarupdate: Anak tantrum merupakan tantangan untuk orang tua. Tantrum pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal yang terkadang tidak dipahami oleh orang tua. Hal ini tentu saja membuat orang tua mengalami frustrasi.
Selain itu, tidak jarang frustrasi dari tantrum anak menyebabkan orang tua marah serta berteriak tanpa terkendali.
Berteriak saat anak tantrum ternyata menurut para ahli bukan solusi yang tepat. Meneriaki anak tentu saja memberikan dampak negatif bagi perkembangan mental dan emosional anak.
Melansir dari berbagai laman kesehatan, ada tiga cara menenangkan anak tanpa marah terhadap mereka.
Orang Tua Harus Menenangkan Diri Saat Menghadapi Tantrum Anak
Ketika anak mengalami tantrum, orang tua terlebih dahulu menenangkan diri saat hal tersebut terjadi. Hal ini wajib dilakukan agar orang tua dapat mengendalikan emosi dan berpikir jernih saat anak-anak sedang tantrum.
Menunggu Anak Selesai Tantrum dan Mendengarkan Curahan Hati Anak
Saat anak tantrum, orang tua sebaiknya tidak memarahi anak di tempat umum. Cobalah untuk menunggu anak selesai tantrum. Apabila anak sudah mulai berhenti tantrum, orang tua berusaha untuk mendengarkan secara seksama apa yang anak ingin sampaikan. Validasi perasaan mereka dengan perlahan.
Menggunakan Teknik Time Out yang Tepat
Ketika anak tantrum di ruang publik dengan waktu yang lama, orang tua berhak menggunakan teknik time out. Teknik ini dilakukan dengan cara membawa anak ke tempat yang tenang.
Hal ini dilakukan untuk anak dapat menenangkan diri tanpa perlu menganggu orang sekitar. Hindari menggunakan time-out sebagai hukuman, melainkan sebagai cara untuk membantu anak belajar mengendalikan emosi.
Namun, perlu diingat bahwa kunci utama untuk mengatasi anak tantrum adalah kesabaran dan kasih sayang dari orang tua.
Teriakan dan kemarahan dari orang tua hanya memperburuk situasi. Dengan menerapkan cara yang sudah dipaparkan, orang tua juga turut ambil bagian membantu anak belajar mengendalikan emosi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Oleh karena itu, seluruh orang tua harus menciptakan kepribadian anak dengan baik tanpa harus ada teriakan ataupun amarah.