Selasa, Desember 3, 2024

Asia Menjadi Wilayah yang Paling Banyak Terkena Dampak Bencana Iklim

Internasional, Jabarupdate: Badan Meteorologi PBB, Asia telah menjadi wilayah yang paling terkena dampak dari bencana iklim.

Pada beberapa pekan terakhir, Bumi telah menyaksikan perubahan iklim yang sangat ekstrim.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), tahun lalu Asia menjadi wilayah dengan dampak terberat akibat bencana iklim di dunia, yang disertai dengan banjir dan badai menyebabkan korban jiwa terbanyak.

Data ini menyoroti eskalasi krisis iklim di Asia, juga menunjukkan urgensi untuk tindakan pencegahan dan mitigasi perubahan iklim di wilayah tersebut.

Menurut laporan yang disunting oleh Reuters, WMO telah mencatat sebanyak 79 bencana terkait dengan peristiwa hidrometeorologi sejak tahun 2023.

Lebih dari 80% dari bencana tersebut adalah banjir dan badai, yang mengakibatkan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia.

Selain itu, banyak negara juga mengalami gelombang panas yang luar biasa pada tahun 2023.

Perubahan iklim yang ekstrim menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah kejadian bencana di seluruh dunia. Upaya mitigasi dan adaptasi yang lebih kuat menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan ini.

WMO juga mengungkapkan, Asia mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global.

Pada tahun lalu, suhu rata-rata yang tinggi tercatat dari Siberia barat hingga Asia tengah, serta dari Cina timur hingga Jepang.

Hal ini menegaskan urgensi tindakan mitigasi perubahan iklim di wilayah tersebut.

Laporan terbaru menyoroti bahwa sebagian besar gletser di wilayah pegunungan tinggi di Asia mengalami kehilangan massa yang signifikan akibat suhu tinggi dan kondisi kering yang memecahkan rekor.

Fenomena ini merupakan indikator lanjutan dari dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Gletser-gletser ini tidak hanya penting untuk keseimbangan ekologi regional, tetapi juga memiliki implikasi global dalam hal pasokan air bersih dan meningkatnya tingkat permukaan laut.

Perlu perhatian lebih serius terhadap upaya mitigasi perubahan iklim untuk melindungi ekosistem penting ini.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -