BANDUNG, Jabarupdate: Pengurus Badan Koordinasi (Badko) HMI Jawa Barat dan Bawaslu menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif.
Kegiatan yang berlokasi di Graha HMI Bandung tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu Jabar Zaki dan Prof Fauzan Ali Rasyid.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan dalam paparan materinya bahwa dalam proses demokrasi seringkali ditemuan beberapa pelanggaran, diantaranya soal politik uang.
“Proses demokrasi di kita masih sering terjadi pelanggaran, salah satu yang kita antisipasi adalah soal politik uang,” ungkapnya, Rabu (04/09/2024).
Rahmat Bagja juga menjelaskan soal perbedaan antara politik uang (money politik) dan keuangan politik (finance politik).
“Money politik merupakan sesuatu yang di berikan untuk memaksa supaya memilih, sedangkan finance politik adalah pengelolaan keuangan untuk memenuhi operasional perjalanan politik,” ungkapnya.
Menekankan soal Politik uang (Money Politik) dan Finans politik tentang akomodasi perjalanan politik.
Selain itu, Rahmat Bagja juga membeberkan soal netralitas para kepala desa, Aparar Sipil Negara (ASN), dan penyelenggara KPU itu sendiri.
“Para pelaku money politik yang sering di temukan adalah Kepala Desa, disusul oleh ASN dan Penyelenggara KPU. Artinya sangat penting ketika berbicara netralitas kepala desa, ASN, KPU saat Pilkada,” ungkapnya.
Ketua Umum HMI Badko Jawa Barat, Siti Nurhayati mengatakan ucapkan terimakasih atas kepercayaannya mendapat mandat untuk menggrla sosialisasi pengawasan partisipatif.
“Pengawasan partisipatif yang digelar bersama Bawaslu merupakan misi moral kita dalam mengawal demokrasi,” ungkapnya.
Komitmen HMI Sosialisasi ke Desa-Desa
Kemudian Siti juga menegaskan bahwa HMI berkomitmen dan menugaskan kepada para kadernya untuk mensosialisasi kan ke Desa desa.
“Komitmen kita berharap para kader mampu mensosialisasikan ke Desa-desa. Mengingat marak fenomena serangan fajar di desa-desa,” ungkapnya.
Siti menjelaskan bahwa fenomena tersebht, merupakan tugas kita bersama untuk menghadirkan edukasi yang positif kepada masyarakat tentang bahaya politik uang.
“Ketika fenomena politik uang sudah merajalela, maka sangat di perlukan edukasi untuk masyarakat,” ungkapnya.
Terakhir, Siti mengungkapkan Badko HMI Jawa Barat akan berupaya menjaga tensi positif Pilkada dan menghadirkan pilkada damai.
“Diperkirakan tensi pilkada akan tinggi, maka kami bersama bidang poldem akan coba menghadirkan pilkada damai,” pungkasnya.