Garut, Jabarupdate: PT. KAI menjalin hubungan baru untuk mengangkut penumpang dari Stasiun Gambhir menuju Stasiun Garut (PP) melalui KA Papandayan. Papandayan sendiri merupakan nama sebuah pegunungan yang ada di Kabupaten Garut.
Diresmikan langsung oleh Hadi Tjahjanto, Direktur Utama Menteri Pertanahan dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), PT. KAI Didiek Hartantyo dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat acara joyride di depan stasiun Garut pada (24 Januari 2024).
Baru sekitar sepekan beroperasi, KA Papandayan telah mengangkut 4.063 penumpang.
Manajer Humas Regional Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, kereta api hadir untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memberikan pilihan perjalanan yang nyaman.
“Jumlah pelanggan pasti akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Kehadiran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar perjalanan dengan kereta api menawarkan lebih banyak pilihan,” kata Ayep.
Perusahaan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan. Ayep menambahkan, beroperasinya KA Papandayan diharapkan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dari Jakarta dan Bandung menuju wilayah Garut.
“Hal ini akan mendorong perkembangan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” ujar Ayep.
Kereta Papandayan yang dibanderol Rp315.000 untuk kelas eksekutif dan Rp195.000 untuk kelas ekonomi ini menawarkan perjalanan yang nyaman dengan berbagai fasilitas seperti gerbong makan, mushola, toilet, colokan listrik di setiap kursi, AC, serta menyuguhkan pemandangan panorama yang menakjubkan. khususnya di daerah Lebak Jero. ke Kabupaten Garut.
Legenda Persib Bandung Zaenal Arif yang pernah menjajal langsung KA Papandayan mengaku puas dan mengajak warga Garut mencicipi pengalaman perjalanan nyaman tersebut.
Ia berharap kedepannya akan lebih banyak kereta api dari luar menuju Garut, serta penumpang dari Bandung ke Garut akan lebih banyak lagi.
“Baru nyobain naik KA Papandayan, nyaman sekali, saya juga sangat senang, gak kerasa perjalanannya tiba-tiba sampai dari Bandung ke Garut, saking menikmatinya, buruan untuk warga Garut kalin wajib coaba,” ucapnya.
KA Papandayan berangkat dari Stasiun Garut pukul 12.30 WIB, selanjutnya berangkat dari Stasiun Bandung pukul 15.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 17.45 WIB.
Sedangkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB, kemudian dari Stasiun Bandung pukul 09.15 WIB, tiba di Stasiun Garut pukul 11.20 WIB.
Melalui KA Papandayan, kami berharap dapat menjadi moda transportasi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menuju Kabupaten Garut, maupun bagi masyarakat Garut yang ingin menuju Bandung dan Jakarta.