Jumat, Maret 29, 2024

BBM Pertalite dan Solar akan Naik, Ini Penjelasannya

Nasional, Jabarupdate: Isu tentang BBM jenis Pertalite dan Solar bakal naik pada akhir Agustus 2022 telah beredar di berbagai media. Namun sampai artikel ini ditulis, nyatanya Pemerintah belum menentukkan keputusan.

Sejauh pemantauan tim jabarupdate.id, saat ini Pemerintah masih melakukan perhitungan perihal kenaikan BBM. Dan bahan bakar jenis apa saja yang akan dinaikan.

Sebagai tambahan informasi, berikut yang bisa jabarupdate bagikan pada artikel ini.

Rencana kenaikan BBM bersubsidi, seperti Solar dan Pertalite, sebetulnya sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu.

Bahkan pada akhir Agustus 2022 di sebagian titik penjualan, BBM bersubsidi sudah mengalami kelangkaan.

Penyebab kelangkaan itu adalah naiknya jumlah pembelian masyarakat, sebagai persiapan naiknya BBM bersubsidi.

Namun demikian, pemerintah masih melakukan kajian terkait kenaikan BBM bersubsidi.

Kajian ini akan terus Pemerintah lakukan secara cermat dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang saat ini meningkat.

Pemerintah menilai, kondisi itu memberatkan anggaran negara.

Kabar terakhir yang berpotensi memiliki kebenaran adalah perihal pengumuman kenaikan BBM yang akan disebarkan pada tanggal 31 Agustus 2022.

Selain dari itu, tarif baru BBM bersubsidi akan diberlakukan pada 1 September 2022.

Dalam pertemuannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan menyatakan bahwa harga Pertalite jika tanpa subsidi, normalnya akan mencapai Rp 14.450 per liter.

Tetapi, karena Pertalite masuk ke dalam kategori BBM bersubsidi, harga idealnya tidak akan mencapai tingkat tersebut.

Perihal kenaikan BBM yang akan diputuskan juga masih terbilang fluktuaktif. Ada pendapat yang mengatakan kenaikannya berkisar pada angka Rp 1.000 sampai Rp 2.500 per liternya.

Sebagian pendapat mengungkapkan harga ideal Pertalite adalah senilai Rp. 10.000 per liternya.

Perlu diingat, bahwa informasi tentang tanggal pemberlakuan dan angkanya masih dalam tahap perkiraan saja.

Lebih idealnya adalah menunggu kabar resmi dari Pemerintah supaya memperoleh data yang valid.

Meski demikian, rencana kenaikan BBM telah memicu penolakan masyarakat di berbagai daerah. Bentuk penolakannya yaitu berupa aksi demonstrasi.

Seperti aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Senin (30/8/2022).

HMI menilai, kenaikan BBM bersubsidi akan mengorbankan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat menengah ke bawah.

Oleh karena itu, mereka menolak BBM jenis Pertalite dan Solar naik.

Untuk mengetahui informasi terkait kenaikan harga BBM yang akurat, Anda bisa mengikuti kabar terbaru dari laman jabarupdate.id.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler