Senin, Maret 24, 2025

BEM IAID Gelar Munggahan Game untuk Sambut Ramadan

Ciamis, Jabarupdate: Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis gelar munggahan game pada Senin (21/3/2022).

Pelaksana kegiatan tersebut adalah Bidang Seni dan Olahraga, BEM IAID Ciamis yang diketuai Muhammad Jidan.

Ia menjelaskan, munggahan ini tidak jauh berbeda dari yang biasa dilaksanakan. Namun, pihaknya menggelar beberapa game atau lomba olahraga.

Bebrrapa cabang olahraga yang diperlombakan dalam Munggahan Game ini yaitu voli, futsal, puisi, dan ditutup dengan acara ngaliwet.

Pada munggahan kali ini BEM IAID Ciamis mengangkat tema ‘Larutkan Perbedaan, Reaksikan Persamaan dan Hasilkan Persaudaraan’.

“Tentunya semua event yang dilaksanakan baik itu dari organ internal maupun eksternal tujuannya adalah menyatukan persaudaraan,” kata Jidan.

Dia berharap, sata pertandingan berlangsung para epserta dapat menjaga sportivitas, ketertiban, kebersihan, dan kedisiplinan.

“Kedisiplinan itu sangat penting. Meskipun ini bisa dikatakan event kecil, tapi kedisiplinan itu tidak memandang besar atau kecilnya kegiatan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua BEM IAID Ciamis Adytya Maulana Aziz mengatakan, pihaknya gelar Munggahan Game 2022 untuk mempererat persaudaraan. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan peninggalan dari pengurus BEM angkatan sebelumnya.

“Munggahan Game ini, pada awalnya bertujuan untuk menepis segala bentuk kegiatan yang sifatnya terlalu fokus terhadap digital,” ungkap dia.

Meskipun, lanjut dia, sebagai mahasiswa harus melek terhadap kemajuan digital tetapi berbicara tentang digital ada satu hal yang seringkali terlupakan dalam setiap kegiatan.

“Ada emosional yang harus kita bangun khususnya mahasiswa IAID. Yaitu dimulai dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tatap muka,” kata Adyt.

Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Wahyu Ramdani menambahkan, bahwasannya Munggahan Game ini bukan hanya sekedar aktualisasi saja.

Tetapi, jelas dia, di sisi lain ada tujuan tersirat bahwa munggahan game ini untuk menumbuhkan persaudaraan.

“Jangan sampai ada perselisihan, artinya (jika ada pertentangan atau perselisihan) kalau bisa diselesaikan dengan baik-baik kenapa tidak,” tegas Wahyu.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -