Ciamis, Jabarupdate: Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian menggelar sosialisasi.
Acara dilakukan di perlintasan sebidang yang dinilai memiliki potensi risiko tinggi rawan akan kecelakaan.
Kegiatan sosialisasi dan Promosi Keselamatan dengan tema “BERTEMAN” (Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, Jalan) itu digelar pada 30 Nopember hingga 8 Desember 2022.
“Direktorat Keselamatan Perkeretaapian sedang melaksanakan kegiatan sosialisasi. Dengan melibatkan instansi terkait yang sasarannya adalah masyarakat. Khususnya pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api,” ujar Plt Kepaa Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis Achmad Yani.
Ia menegaskan, tak hanya pihak Dishub Ciamis yang hadir pada kegiatan tersebut. Namu ada pula perwakilan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat.
Kemudian Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Koramil Kecamatan Ciamis, DAOP 2 Bandung, UPT Crew KA Banjar, Stasiun Ciamis, Tokoh Masyarakat Kelurahan Benteng, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Ciamis.
Achmad Yani juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak pada enam lokasi yakni, Provinsi Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Provinsi Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Ia mengungkapkan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oada acara sosialisasi DJKA itu. Di antaranya adalah pemasangan spanduk himbauan keselamatan di lokasi perlintasan berpintu.
Kemudian, menyerahkan rompi keselamatan kepada petugas penjaga perlintasan kereta api. Lokasi acara di oerlintasan Sebidang JPL 382 Km. 287 + 802, Jalan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Achmad Yani menegaskan, sosiliasai perkeretaapian oleh DJKA ini sejatinya merupakan bentuk upaya peningkatan aspek keselamatan perkeretaapian.
“Yakni dalam rangka menyelenggarakan transportasi perkeretaapian yang selamat. Aman, serta nyaman. Oleh karena itu, selain aktif melakukan sosialisasi dengan warga terkait perlintasan sebidang, pihak Direktorat Keselamatan Perkeretaapian juga secara aktif melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk jajaran Pemerintah Daerah, beber dia.
