Jawa Barat, Jabarupdate: Satuan Polisi Pamong Praja akan dikerahkan untuk membantu pembersihan alat peraga kampanye bantu Bawaslu, Jawa Barat, menjelang masa tenang pemilu 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam acara “Rampak Sauyunan Awasi Pilkada 2024” mengatakan, hal ini merupakan rangka sinergitas ajakan siaga dan monitoring persiapan patroli pada masa tenang dan doa bersama untuk Pilkada 2024 yang dilaksanakan pada, Jumat (9 Februari 2024) di Objek Wisata Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko dan pemangku kepentingan terkait.
“Iya, bersama Bawaslu (pembersihan alat peraga kampanye) akan kita bantu karena jumlahnya terlalu banyak. Bayangkan kalau bekerja sendirian. Kita akan sampaikan ke Satpol PP kabupaten/kota untuk membantu kerja Bawaslu,” kata Bey.
Masa tenang pemilu 2024 akan berlangsung pada 11 hingga 13 Februari sebelum pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari.
Selain itu, Bey juga berharap tidak terjadi kecurangan dan kembali mengingatkan agar seluruh komponen aparatur sipil negara tetap netral sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sisa waktu H-5 lagi, tentunya kita berharap tidak ada kecurangan, kita ingatkan kembali semuanya harus sesuai hukum, ASN, TNI/Polri, BIN, KPU dan Bawaslu semua harus tetap netral, jadi pemilu dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan damai hingga suara dihitung,” ujarnya.
Bey juga memastikan tidak ada seorang pun yang kehilangan hak pilihnya. Dia meminta agar setiap DPT diperiksa berdasarkan data yang ada, termasuk wilayah yang risiko bencananya lebih tinggi.
“Kami tidak ingin ada warga negara yang kehilangan hak pilih dan hak memeriksa setiap DPT berdasarkan data yang ada,” kata Bey.
“Kami di Pemprov Jabar juga berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk memprediksi cuaca ekstrem dan daerah rawan bencana pada masa pemilu,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, Jabar merupakan daerah dengan jumlah DPT terbesar di Indonesia yakni 35,7 juta pemilih yang tersebar di 140.457 TPS, sehingga suasana demokrasi yang sehat dapat tetap terjaga dan Pilkada Jabar dapat berjalan tenang.
“Tentunya komitmen kita akan kita patuhi dan bersama-sama menjaga suasana demokrasi di Jabar yang sehat, transparan, dan kondusif agar hasil pemilu kali ini bisa dipertanggungjawabkan dan pemilu Itan Jabar bisa tercapai,” kata Bey.