Depok, Jabarupdate: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IX berkomitmen cegah stunting di Kota Depok.
BKKBN Jawa Barat dan Komisi IX DPR RI menggelar kampanye percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan di Taman Wisata Pasir Putih, Sawangan, Depok pada Senin (22/01/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh langsung oleh Wenny Haryanto selaku Komisi IX DPR RI, Elma Tri yulianti Djajuri selaku perwakilan dari BKKBN Jawa Barat, May Haryanti selaku Kepala bidang PPKB DP3AP2KB Kota Depok, dan diikuti oleh 240 orang peserta.
Faktor Penyebab Stunting
Elma Triyulianti Djajuri menyampaikan pengertian stunting dan mengambil titik poin dari definisi tersebut yaitu pertama dari masalah kekurangan gizi pada bayi sejak mulai usia kandungan 0-1000 hari pertama kehidupan.
“Generasi yang berkualitas akan dihasilkan dengan rencana yang baik mulai dari calon pengantin sampai dengan bayi dilahirkan,” ungkap Elma.
Dirinya juga menekankan pentingnya memperhatikan proses kelahiran dan makna dari kehidupan. Menurut Elma dengan memperlihatkan bagaimana proses terbentuknya janin sampai dengan proses manusia dilahirkan.
Sementara itu, May Haryanti menyampaikan terkait penanganan yang dilakukan oleh DP3AP2KB Kota Depok adalah mulai dari perempuan, anak, masa usia subur, lansia, jadi komplek mulai dari laporan KDRT, lalu ada Puspaga (pusat pembelajaran keluarga).
“Misalnya ada anaknya yang tidak mau belajar karena kecanduan gadget maka ibu bisa datang konsultasi ke Puspaga,” kata May.
Saat ini Kota Depok, menurut May sudah dibawah target dari nasional dimana target nasional adalah menurunkan stunting sampai 14 persen sementara Kota Depok saat ini angka stunting 12 persen.
“Kami mengapresiasi kampanye penurunan stunting ini tepat dilakukan di wilayah kecamatan sawangan karena Angka prevelansi stunting di sawangan saat ini tertinggi di Kota Depok,” ungkapnya.
Ingatkan Masyarakat untuk Optimalkan Bonus Demografi
Anggota DPR RI Komisi IX, Wenny Haryanto tetap konsisten dan meminta kepada masyarakat agar bisa mengoptimalkan bonus demografi melalui pencegahan stunting sejak dini.
“Untuk mencegah stunting maka masyarakat harus mengetahui dulu ciri-ciri stunting, jika sudah mengetahui ciri-ciri stunting maka baru dilakukan pencegahan stunting melalui 4 Fase atau tahapan,” ujar Wenny Haryanto.
Ciri-ciri yang dimaksud oleh Wenny adalah proses pertumbuhan anak melambat, berat badan menurun, turunnya kekebalan tubuh, lambatnya pertumbuhan gigi, memiliki perkembangan kognitif yang lambat dan proporsi tumbuh anak tampak lebih kecil dari anak seusianya.