Global, Jabarupdate: Buldoser Israel kembali menyerang warga sipil Palestina. Hal ini menyebabkan puluhan warga sipil terkubur hidup-hidup.
Melansir dari newarab.com, Israel menyerang warga sipil Palestina kembali. Penyerangan dengan menggunakan buldoser. Buldoser Israel ternyata telah mengubur hidup-hidup puluhan warga Palestina yang sedang berada di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza Utara.
Pada hari Sabtu, buldoser Israel telah menyerang penyerangan beberapa bagian Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara. Hal ini menyebabkan tewaskan puluhan pasien serta melukai warga sipil Palestina yang terlantar.
Banyak warga sipil Palestina yang mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian di Rumah Sakit Kamal Adwan. Buldoser Israel Langsung menyerang warga sipil Palestina tanpa melakukan pemberitahuan sehingga para warga yang sedang berada disana tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
Masih melansir dari laman terdapat video pasukan Israel saat ini telah melakukan tiindakan yang keji terhadap warga Palestina dengan menggunakan buldoser.
Hal ini tentu melanggar hukum internasional dan merupakan kejahatan perang. Kondisi pada lokasi yang dihancurkan oleh buldoser Israel secara brutal ini terlihat hancur lebur.
Lebih parahnya, di bawah lokasi yang sudah hancur terdapat mayat-mayat yang terkubur hidup-hidup oleh buldoser Israel.
Banyak pula beberapa potongan tubuh korban pengungsi yang terluka dikarenakan dilindas oleh buldoser Israel. Menurut para saksi mata, ada puluhan orang yang berlindung di halaman rumah sakit ketika buldoser Israel menyerang.
“Mereka sekarang berada di bawah reruntuhan,” ujar salah satu warga sipil yang dilansir dari laman yang sama.
Sampai saat ini masih belum diketahui jumlah pasti korban tewas sampai saat ini, pihak al-sharif sedang mengindikasikan bahwa ia hanya mampu meliput sebagian kecil dari kehancuran di Kamal Adwan.
Kamal Adwan telah dikepung selama sembilan hari berturut-turut dengan laporan bahwa pasukan Israel menembaki apa saja yang ada di sekitarnya. Bangunan itu kini tampak hampir hancur total.
Salah satu taktik utama Israel dalam perang di Gaza adalah secara sistematis menargetkan rumah sakit untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di dalamnya.
Tentara Israel telah mengklaim tanpa adanya bukti yang dapat dipercaya bahwa Hamas menggunakan rumah sakit-rumah sakit tersebut sebagai pusat komando.
