Nasional, Jabarupdate: Setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Peringatan ini dimulai sejak tahun 1964, Hari Kesehatan Nasional di tahun 2023 ini menjadi perayaan yang ke-59. Tema peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.
Dilansir dari laman Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, tema tersebut diambil karena memiliki relevansi dengan kondisi Indonesia setelah pandemi.
Transformasi kesehatan ini ditunjukkan dengan Indonesia yang bukan hanya mampu bertahan, melainkan juga mampu tumbuh secara berkelanjutan
Dalam perayaan ini, Bupati Blitar, Rini Syarifah turun tangan langsung untuk mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya dengan mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat
“Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di tahun ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat,” ucap Rini seperti yang diberitakan investor.id.
Menurut Rini, dibutuhkan enam pilar transformasi untuk mendukung terwujudnya sistem kesehatan yang lebih kuat.
“Enam pilar transformasi, yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, Transformasi Teknologi Kesehatan,” lanjut Rini.
Rini berharap sistem kesehatan yang dipakai saat ini bisa lebih efektif dan efisien dalam memberikan ayanan kesehatan bagi masyarakat, meskipun sistem kesehatan baru yang didukung enam pilar masih belum terwujud.
“Semoga sistem kesehatan yang sudah ada bisa lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan,” tutup Rini.
Awal mula terlahirnya Hari Kesehatan Nasional berkaitan dengan wabah malaria yang melanda Indonesia pada tahun 1950-an. Pada saat itu, pemerintah memutuskan untuk melakukan penyemprotan secara masif untuk mencegah dan mengurangi wabah yang sedang terjadi.
Penyemprotan pertama, sekaligus penyemporotan secara simbolis dilakukan oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden RI pada saat itu di Desa Kalasan, Yogyakarta.
Lima tahun berselang, tepatnya pada tahun 1964, wabah malaria turun secara signifikan. Pemerintah merayakan pencapaian tersebut dengan menjadikan tanggal 12 November sebagai Hari Kesehatan Nasional, sekaligus menjadikan tahun 1964 sebagai tahun pertama perayaan Hari Kesehatan Nasional.
