Ciamis, Jabarupdate: Ciamis, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang tepat bisa jadi berkah besar bagi masyarakat.
Melalui berbagai inovasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis berhasil mengubah tantangan sampah menjadi peluang pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Dari Bank Sampah hingga Pasukan Ungu
Salah satu terobosan unggulan di Ciamis adalah pendirian Bank Sampah, yang kini mencapai 305 unit di desa dan kelurahan.
Bank Sampah pertama kali berdiri pada 2017 sebagai Bank Sampah Induk di perkotaan. Dalam perkembangannya, masyarakat diajak menabung sampah seperti plastik, organik, hingga minyak jelantah. Sampah-sampah ini kemudian diolah, dan hasilnya ditabung oleh nasabah.
Program tersebut tidak hanya mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah, tetapi juga memberikan manfaat finansial.
Beberapa unit Bank Sampah bahkan memiliki inovasi unik, seperti di Desa Sukamulya, tempat masyarakat menabung sampah untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
Di Desa Ciparigi, program “Kabungah Bapa” memungkinkan warga membayar pajak motor dari hasil tabungan sampah.
Pasukan Ungu Ciamis dan Inovasi Sosial
Selain Bank Sampah, Pemkab Ciamis juga mengandalkan Pasukan Ungu, sebuah tim yang bertugas membersihkan ruang publik dan siap siaga seusai acara besar. Kehadiran mereka menjamin kebersihan kota tetap terjaga setiap hari.
Kemudian adanya inovasi Sosial Sedekah Sampah. Program ini menambah dimensi sosial dalam pengelolaan limbah di Ciamis.
Warga dapat menyumbangkan sampah yang kemudian diuangkan, dengan hasilnya digunakan untuk kegiatan keagamaan atau sosial.
Inovasi ini berhasil menggugah kesadaran masyarakat bahwa sampah memiliki nilai lebih dari sekadar limbah.
Pengakuan Nasional
Keberhasilan pengelolaan sampah ini membuat Ciamis meraih penghargaan bergengsi. Pada 2024, Kabupaten Ciamis dianugerahi Adipura Kencana, penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas konsistensi dan inovasi yang dilakukan selama bertahun-tahun.
Selain itu, Bank Sampah Ciamis juga menjadi juara kedua dalam Festival Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Pengelolaan bank sampah ini bahkan menjadi rujukan studi tiru bagi daerah lain, perguruan tinggi, hingga organisasi nasional.
Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Okta Janal Nugraha menyampaikan, Pemkab Ciamis ingin menunjukkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, lanjut dia, inovasi yang terus dikembangkan, dan dukungan kebijakan yang tepat, Ciamis membuktikan bahwa sampah bisa jadi berkah.
Pengalaman Ciamis adalah inspirasi bagi daerah lain untuk melihat sampah sebagai peluang, bukan masalah. Dengan semangat ini, masa depan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bukan lagi mimpi.