Ciamis, Jabarupdate: Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis pastikan kualitas daging tetap terjaga di tengah lonjakan permintaan di bulan Ramadhan.
Kepala Disnakkan Ciamis Giyatno, S.IP., M.Si., melalui Kepala Bidang Kesmavet, drh. Asri mengungkapkan bahwa pihaknya serius dalam memastikan kualitas daging tetap terjaga.
“Kita bisa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi terkait seperti UPTD Wilayah, Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk mengatasi potensi wabah penyakit,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pada bulan Ramadhan banyak permintaan daging di pasaran sehingga pihaknya akan memastikan kualitas daging hang dijual.
“Kami akan memastikan daging yang dijual oleh pedagang ke masyarakat tidak tercemar oleh penyakit sehingga layak untuk di makan,” tambahnya.
Langkah preventif lainnya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Disnakkan Ciamis adalah Penyuluhan dan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE).
“Disnakkan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara mencegah penyakit hewan dan menginformasikan tanda-tanda awal penyakit yang perlu diwaspadai,” ucap drh Asri.
Dia menerangkan Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewa, lingkungan ataupun daging yang dijual di pasaran.
Selain itu, Disnakkan Ciamis menghimbau kepada masyarakat agar proaktif dalam melaporkan kasus penyakit pada hewan ataupun ikan. Sehingga penanganan akan segera dilakukan secara tepat dan cepat oleh pihak terkait.
“Ini sebagai bentuk pencegahan kita agar kualitas daging yang dijual di pasaran tetap terjamin kualitasnya,” ucapnya.
Disnakkan Ciamis juga melakukan praktik Biosecurity dan melakukan disinfeksi untuk mencegah keluar masuknya penyakit.
drh Asri menerangkan bahwa Biossecurity merupakan serangkaian tindakan preventif yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit di antara populasi hewan.
“Kita melakukan juga proses disinfeksi rutin area-area yang rentan terhadap penyebaran penyakit,” terangnya.
Praktik itu menurutnya bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan hewan yang ada di masyarakat sudah memenuhi standar kesehatan.
Dengan langkah-langkah ini, tutup dia, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis berharap dapat menjaga kualitas daging khususnya pada bulan Ramadhan.
