CIAMIS, Jabarupdate: DPRKPLH Ciamis telah meluncurkan program Manfaatkan Gas Metan Terolah Inovasi dari Sampah (Mantan Terindah).
Diketahui, program tersebut merupakan salah satu inovasi pengelolaan gas metan dalam sampah. Hal ini bertujuan untuk dijadikan energi alternatif pengganti Gas elpiji.
Sekretaris DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi, mengatakan bahwa inovasi ini sudah di aplikasikan sebagai energi alternatif di TPA Ciminyak dan TPA Banjaranyar.
“Program ini sudah kami dilaksanakan di TPA Banjaranyar, dan Ciminyak. Serta sudah di gunakan sebagai energi aternatif pengganti gas elpiji, di dapur umum TPA, dan pemilik warung di sekitar TPA,” kata Aris, Jum’at (02/08/2024).
Dirinya juga menjelaskan bahwa, pemanfaatan gas metan dari sampah yang tertimbun, akan di proses melalui penguraian mikroorganisme dalam kondisi anaerob.
Sehingga mampu menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
“Ya, gas metan yang dihasilkan dari penguraian sampah organik dan dimurnikan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan, termasuk memasak,” ujar Aris.
Menurutnya, proses pemurnian ini biasanya melibatkan penghilangan kotoran dan kontaminan lainnya dari gas metan mentah. Gas tersebut, cukup bersih untuk digunakan sebagai sumber energi yang efisien dan aman.
“Penggunaan gas metan yang dimurnikan sebagai alternatif pengganti gas Elpiji tidak hanya membantu mengelola limbah sampah secara efisien, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan, dan ekonomi,” ungkapnya.
499 Ton Sampah Perhari di Ciamis
Selain itu Aris juga mengungkap bahwa timbunan sampah di Kabupaten Ciamis pendekatannya sekitar 499 ton sampah setiap hari.
Untuk itu, Aris berharap dengan adanya Mantan Terindah ini, mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah. Serta mampu berdampak positif bagi masyarakat.
“Pemanfaatan gas metan dari sampah organik ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah dan memberikan energi alternatif yang ramah lingkungan,” pungkasnya.
