Jawa Barat, Jabarupdate.id: Dalam upaya memperkuat Saber (Sapu Bersih) Hoaks kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan edukasi anti hoaks di Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Kota Bandung, pada Jumat (10/2).
Kegiatan ini bertajuk Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun atau Kejar Tabayyun secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum.
Kang Uu—sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum— mengatakan diadakannya kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat sapu bersih (Saber) hoaks di masyarakat.
“Kegiatan ini juga sebagai komitmen implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren,” ungkap Kang Uu dikutip dari laman resmi Provinsi Jawa Barat.
Lihat postingan ini di Instagram
Pesantren akan dilibatkan dalam kegiatan edukasi saber hoaks, menurutnya dengan kemajuan teknologi santri harus diberi pengertian terkait bahaya hoaks.
“Kami memberikan edukasi dan bimbingan kepada para santri, juga dengan penuh ketakziman dengan para ustaz dan ustazah, tentang Jabar saber hoaks ini,” ujar Kang Uu.
Menurut Kang Uu kegiatan Kejar Tabayyun ini sangat penting karena berita bohong atau hoaks dapat merugikan berbagai pihak bahkan berujung pada tindak kriminalitas.
“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari ikhtiar kami memberikan pengertian kepada masyarakat tentang hal semacam ini, dan sekarang masuk ke pesantren-pesantren,” ungkapnya.
Kegiatan edukasi anti hoaks yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar dan Jabar Saber Hoaks (JSH) sudah dua kali dilaksanakan dan akan diselenggarakan secara merata di seluruh kabupaten/kota se-Jabar.
