CIAMIS, Jabarupdate: Forum RT/RW se-Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Bank Sampah Ciamis (BSC) untuk menggelar kegiatan edukasi bank sampah.
Diketahui, kegiatan berlangsung di Joglo Kebun Durian ABN, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kab. Ciamis, Rabu (11/9/2024).
Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Ciamis, Devi mengatakan pihaknya bersama berbagai pihak akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bank sampah.
Selain itu, Pemkab Ciamis melalui DPRKPLH terus mendorong pemerintah desa dan kecamatan untuk membentuk Bank Sampah Unit (BSU) di wilayah masing-masing.
“Bank Sampah Unit di Ciamis terus digalakkan, dan kami berkolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk Forum RT RW,” ujar Devi, Kamis (12/09/2024).
Dirinya juga membeberkan, lebih dari 305 BSU di Ciamis telah dibina oleh Bank Sampah Induk.
“Program bank sampah telah menarik ribuan nasabah di seluruh Kabupaten Ciamis,” ungkap Devi.
Menurutnya, keberadaan bank sampah tidak hanya bermanfaat untuk nasabah, tetapi juga bagi lingkungan.
“Manfaat tersebut, diantaranya pengurangan sampah liar, minimalisasi sampah yang masuk ke TPA, pencegahan pencemaran, dan peningkatan ekonomi sirkular,” ungkapnya.
Devi berharap, melalui edukasi bank sampah masyarakat dapat lebih memahami pentingnya bank sampah.
“Masyarakat juga diharapkan bertindak secara bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan sendiri,” ungkapnya.
Disisi lain Ketua Forum RT RW Kabupaten Ciamis, Nasir menekankan pentingnya kegiatan edukasi tentang bank sampah.
“Forum RT RW adalah representasi pemerintah di tingkat bawah. Untuk itu, saya seluruh anggota untuk mendukung program Bank Sampah Ciamis di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Nasir, program ini memiliki dampak langsung terhadap kelestarian lingkungan.
“Selain itu, beberapa wilayah seperti Panawangan dan Baregbeg sudah memiliki Bank Sampah yang dikelola dengan baik,” kata Nasir
Ia berharap ke depan, anggota Forum RT RW di seluruh wilayah Ciamis dapat lebih aktif dalam mendirikan Bank Sampah.
“Saya harap BSU lebih berkembang dan aktif. Hal ini bertujuan, untuk mendukung kelestarian lingkungan,” pungkasnya.