Jumat, Desember 6, 2024

FPSH HAM Jabar Kukuhkan Ribuan Pelajar Sebagai Duta Hukum dan HAM

Bandung, Jabarupdate: Forum Pelajar Sadar Hukum Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) Jawa Barat (Jabar) mengukuhkan sebanyak 2.410 pelajar dari berbagai sekolah di Jawa Barat sebagai Duta Hukum dan HAM.

Acara pengukuhan yang berlangsung di Bale Asri PUSDAI Jawa Barat ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum dan hak asasi manusia di kalangan generasi muda.

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat, Dr. dr. H. Dodo Suhendar, M.M., turut hadir dan menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut.

“Saya apresiasi yang terpilih sebagai Duta Hukum dan HAM Jabar. Saya yakin mereka akan mengajak rekan-rekannya untuk memilih hidup damai, aman, nyaman, taat hukum, dan menghormati hak asasi manusia,” ucap Dodo.

Para pelajar yang dikukuhkan ini telah melalui serangkaian asesmen, pembekalan, dan penguatan mengenai hukum dan HAM selama beberapa bulan terakhir.

Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum dan HAM kepada teman-teman sebaya, keluarga, dan masyarakat luas.

Ketua penyelenggara pengukuhan dan Pembina Harian FPSH HAM Jabar, Ida Suciati Mandirisari, M.Pd., M.M., menyatakan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya FPSH HAM untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

“Pada hari ini juga kami sekaligus memperingati HUT FPSH yang ke-12. Semoga apa yang menjadi mimpi dari forum ini ke depan bisa terwujud,” ujar Ida.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para pelajar, seperti tari, musik, dan drama. Selain itu, para Duta Hukum dan HAM Jawa Barat juga berkesempatan mengikuti seminar tentang hukum dan HAM.

Ida berharap dengan adanya Duta Hukum dan HAM Jawa Barat ini, kesadaran hukum dan HAM di kalangan pelajar dapat semakin meningkat.

“Dari tahun ke tahun, selalu ada peningkatan kualitas Duta Hukum HAM, menandakan semakin antusiasnya generasi muda untuk menjadi pelopor kesadaran hukum dan HAM,” tambahnya.

Selain pengukuhan, acara ini juga memberikan penghargaan kepada sekolah dan pelajar berprestasi.

SMAN 1 Padalarang menerima penghargaan sebagai sekolah yang membina Duta Hukum dan HAM terbanyak.

Akbar Nurrahman Hakim dari SMAN 1 Pagaden meraih nilai asesmen terbaik jenjang Sekolah Menengah Atas, sementara Reffa Anugrah Santosa dari SMKS Pasundan 3 dan Muhammad Fadli Taufiqirrohman dari MAN 5 Bogor masing-masing meraih nilai asesmen terbaik jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -