Jumat, September 20, 2024

Gempa Bumi di Garut, Puluhan Rumah Rusak

Garut, Jabarupdate: Telah terjadi gempa bumi tektonik di Kabupaten Garut yang mengakibatkan puluhan rumah rusak.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/2/2023) pukul 22.57.21 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter pada koordinat 7.27 LS dan 107.73 BT.

Laporan BMKG juga mengungkapkan, gempa berlokasi di darat dengan jarak 19 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, kedalamannya tiga kilometer.

Penyebab dari gempa itu dijelaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi.

Ia memastikan gempa bumi tektonik di Kabupaten Garut ini akibat dari aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan).

Bebcana itu menyebabkan kerusakan puluhan rumah, sedangkan korban jiwa tidak ada.

Satria mengungkapkan, dari 42 kecamatan yang melaporkan sampai pukul 03.00 dini hari tadi tidak ada hal lain atau kerusakan.

Kecuali, dua kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.

Sementara, ada kerusakan 20 rumah warga yang tersebar di beberapa desa yakni, Desa Cisarua, dan Desa Samarang, Kecamatan Samarang. Lalu ada dua rumah rusak di Kecamatan Pasirwangi yaitu di Desa Padaawas.

“Rumah yang rusak di wilayah Samarang sebanyak 20 unit. Berada di dua desa. Di Cisarua dan Samarang. Sementara yang di Padaawas, Pasirwangi, hanya ada dua rumah rusak,” kata Budi.

Korban Gempa Bumi di Garut Masih Terus Didata

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, BPBD Garut masih terus mendata korban gempa bumi di wilayah setempat.

“Sekarang sedang assessment dulu,” kata dia usai menghadiri acara Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan di Medan, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (2/2/2023).

Ia mengungkapkan, pola penanganan, baik korban maupun infrastruktur yang mengalami kerusakan sama seperti di Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa penanganan kemanusiaan dan kerusakan infrastruktur sesuai prosedur tanggap darurat.

“Per hari ini. Kalau ada masalah kemanusiaan atau infrastruktur rusak, pasti tanggap darurat, jadi tahap satu,” kata dia.

Gempa Bumi di Pangandaran

Selain di Garut, gempa bumi juga terjadi di Kabupaten Pangandaran dengan kekuatan magnitudo (M) 3,5 pada Jumat (3/2/2023).

Laporan BMKG menyebutkan gempa terjadi tepatnya pukul 05.22 WIB., di 80 km barat daya Kabupaten Pangandaran.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -