Kota Bandung, Jabarupdate: Gempa di Bayah, Provinsi Banten terasa hingga ke Bandung. Kota Kembang diguncang gempa 5.1 Manitudo pada pukul 14:14:11 WIB, pada hari Jumat 1 April 2022.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki kekuatan sampai 5.1 Magnitudo.
Gempa tadi siang yang mengguncang Bandung, bersumber di 35 Km Barat Daya Bayah Banten.
Gempa yang mengguncang Bandung tadi siang dengan kedalaman 10 Km, berpusat di 7.14 LS,106.01 BT.
Masyarakat Bandung sempat gempar dan khawatir saat merasakan ada gempa. Hal itu membuat orang-orang berteriak sambil keluar rumah.
Respon di atas menandakan masyarakat yang sedang mempersiapkan bulan Puasa merasa kaget atas guncangan gempa yang bersumber dari Bayah.
Febby Rizky Pratama, selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak, Prov. Banten mengatakan tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa.
“Kami belum menerima laporan tentang rusaknya bangunan atau korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa,” kata Feby.
Ia menambahkan, saat terjadi gempa masyarakat Kabupaten Lebak di wilayah pesisir selatan sempat panik dan keluar rumah. Namun, tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan dari guncangan tersebut.
Tambahnya, selaku BPBD Kab. Lebak dapat memastikan gempa tektonik tersebut cenderung aman dan tidak menimbulkan kerusakan rumah.
Menurut Pepen (50) selaku warga setempat, mengatakan kegiatan masyarakat setempat setelah terjadinya gempa yang terasa sampai Bandung, berjalan dengan normal.
“Kami tidak terlalu panik dengan guncangan gempa di pesisir selatan, karena kami sudah terbiasa,” ujarnya.
Sebetulnya pada hari Jum’at 1 April 2022 sekitar jam 11.54 WIB, tepatnya sebelum pelaksanaan ibadah Jum’at, telah terjadi gempa di Pelabuhan Ratu. Guncangannya terasa sampai daerah Tanggerang dan ibu kota, Jakarta.
Gempa yang berpusat di Pelabuhan Ratu dengan lautan -7.04, 106.10 dan kedalaman 10 km.
Berselang 2 jam kemudian, ternyata dari guncangan gempa di Pelabuhan Ratu tersebut terdapat gempa susulan setelah aktivitas shalat Jum’at.
Terdapat 2 rekomendasi yang dilontarkan oleh BMKG. Pertama, masyarakat jangan sampai termakan oleh isu yang tidak mempunyai dasar yang benar. Kedua, masyarakat dianjurkan tetap tenang.
Adapun pusat informasi resmi berpusat yang disebar luaskan oleh BMKG yang sudah diverifikasi melalui Instagram atau Twitter, yaitu @infoBMKG.
