GLOBAL, Jabarupdate: Gempa bumi berkekuatan 6,8 Magnitudo mengguncang Maroko Tengah terjadi pada hari Sabtu (9/9) pukul 05:11 WIB. Dan gempa susulan terjadi 19 menit kemudian dengan kekuatan 4,9 Magnitudo.
Menurut Survei Geologi AS, pusat gempa tersebut berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km sebelah barat daya Marrakesh di kedalaman 18,5 km.
Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri Maroko, korban yang tewas saat ini kurang lebih 820 orang, dengan korban yang mengalami luka 672 orang, dan dalam kondisi kritis ada 205 orang.
Jumlah korban diprediksi akan bertambah seiring dengan pencarian korban. Sebagian besar korban berasal dari Marrakesh, mantan ibu kota Maroko.
Sebagian besar bangunan di daerah pedesaan Maroko tidak dibangun untuk tahan terhadap guncangan gempa bumi sekuat yang terjadi. Oleh karena itu, banyak bangunan yang runtuh.
Seperti rumah di kota lama Marrakesh yang padat penduduknya banyak yang runtuh. Padahal kota lama Marrakesh tepatnya di bagian Medina merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.
Melansir dari Reuters, penduduk setempat yang dekat dengan pusat gempa mengatakan ada beberapa tetangganya yang menjadi korban tertimbun reruntuhan dan orang sekitar banyak yang membantu untuk mengevakuasi korban.
“Sebagian besar tetangga kami berada dibawah reruntuhan dan orang sekitar banyak yang membantu menyelamatkan dengan bantuan alat seadanya yang ada disini,” ucap Montasir Itri, penduduk desa Asni, dikutip dari Reuters.
Banyak rumah di daerah tersebut yang rusak. Desa Asni ini terletak di pegunungan Atlas yang membuat akses tim penyelamat sulit melewatinya.
Terdapat 500 WNI di Maroko, Presiden Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada rakyat yang berada di Maroko.
Kedutaan Besar RI di Rabat sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan akan terus memantau WNI yang berada disana, yang kemungkinan ada yang terdampak.
“Sampai saat ini belum ada informasi WNI yang menjadi korban. Dan delegasi Indonesia di Marrakesh untuk mengikuti 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, terpantau aman,” ungkap KBRI Rabat.
Gempa tersebut sampai dirasakan oleh Aljazair, namun para Pejabat mengatakan tidak ada korban jiwa atar bencana tersebut.
Sedangkan, dalam KTT G20 di Delhi, Perdana Menteri India mengatakan masyarakat Internasional akan sangat membantu Maroko.