Cimahi, Jabarupdate: Pada Sabtu (6 Januari 2024), Kota Cimahi diguyur hujan deras hingga menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Puluhan rumah rusak akibat kejadian tersebut. Salah satunya menimpa kawasan pemukiman padat di Kelurahan Balimbing, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi.
Bangunan rusak, termasuk pagar pembatas fasilitas olahraga dan pemukiman, akibat banjir luapan sungai, sehingga menghancurkan dua rumah warga di Kota Cimahi. Banjir juga merusak rumah puluhan warga lainnya.
Hingga Minggu (7 Januari 2024) sore, warga masih melakukan pembersihan rumah akibat banjir bandang. Saat ini, warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir akan terjadi banjir lagi. Mulai siang hari, hujan terus turun di Kota Cimahi dan kawasan Bandung Utara.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat bertindak cepat menyalurkan bantuan sebagai respons terhadap banjir bandang yang melanda Kota Cimahi.
Sekitar 166 warga Desa Cipageran di Kecamatan Norte Cimahi terkena dampaknya. Sebanyak 51 rumah rusak, 8 diantaranya rusak berat.
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar melaporkan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa sembako dan sandang.
Dodo mengatakan, Dinsos Jawa Barat memberikan bantuan logistik pangan seperti mie instan, sarden, kornet, minyak goreng, biskuit, kecap, sambal dan gula pasir, serta bantuan logistik sandang seperti selimut, kaos oblong, baju rumah dan perlengkapan mandi.
Adapun, selain Dinas Sosial Jabar, Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Cimahi melalui Sentra Abiyoso.
“Pada saat yang sama, Sentra Abiyoso juga bertanggung jawab atas pendistribusian logistik pakaian seperti pakaian dewasa, selimut, kasur dan perlengkapan rumah tangga, serta logistik untuk kelompok rentan seperti perlengkapan anak, pakaian bayi, makanan anak, dan tempat evakuasi logistik berupa tenda gulung,” ujarnya.
Dodo juga mengatakan penanganan banjir bandang di Kota Cimahi masih terus berjalan. Selain itu, curah hujan masih tinggi di kota Cimahi dan sekitarnya.
“Sampai saat ini kegiatan penanggulangan bencana masih terus dilakukan. Curah hujan masih tinggi. Tim Dinsos Jabar tetap waspada dan memantau perkembangan terkini,” kata Dodo.