Jumat, Mei 3, 2024

Kang Ace Ajak Puluhan Guru Madrasah Ngopi, Ngomongin Pendidikan Islam Terkini

Soreang- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyampaikan banyak informasi terkini tentang pendidikan Islam, mulai dari anggaran pendidikan di Kementerian Agama, peluang yang dihadapi menghadapi bonus demografi hingga peluang beasiswa ke jenjang pendidikan tinggi kepada para guru madrasah se Kabupaten Bandung.

Politisi Partai Golkar itu menyebut bahwa anggaran pendidikan di bawah Kemenag jauh lebih sedikit dibandingkan anggaran pendidikan di bawah Kemendikbudristek. Ia menjelaskan, misalnya anggaran untuk Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 nanti, untuk Kemendikbudristek dialokasikan sebesar Rp. 13,4 triliun dengan target 18,5 juta siswa se Indonesia. Sedangkan Kemenag Hanya Rp. 1,4 triliun se Indonesia. Ace mengatakan akan berusaha memperjuangkan anggaran pendidikan yang setara antara Kemenag dengan Kemendikbudristek.

“Sebagai orang pesantren, kita perjuangkan terus. Ini adalah keputusan politik, kebijakan politik, yang hanya bisa diselesaikan kalau ada santri di Senayan (DPR RI). Ini pekerjaan rumah saya. Saya punya ekspektasi bapak ibu untuk membina umat di bawah, tetapi di atas, ada yang berjuang di kebijakan politik”, ujar Ace yang juga alumni Pesantren Cipasung tersebut pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama guru madrasah, Minggu (3/9/2023) di Soreang, Bandung.

Ace juga menyampaikan bahwa saat ini pendidikan Islam semakin maju. Madrasah di bawah Kemenag RI menorehkan prestasi yang membanggakan, seperti misalnya MAN Insan Cendekia Serpong Tangerang Selatan. Oleh karena itu, ia mendorong lulusan madrasah untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Hal itu menurut Ace adalah syarat mutlak menuju Indonesia Emas 2024.

“Kita harus dorong tunas bangsa untuk pendidikan. Jangan pernah pesimis. Sekarang untuk mendapatkan beasiswa sangat terbuka lebar. Karena kesempatan itu banyak sekali. Baznas ada beasiswa, Kemenag juga ada. Pokoknya cari di google”, jelas Ace

“Kalau kita ingin menjadi negara maju, saya sering katakan, pendidikan, pendidikan dan pendidikan”, tegas Ace.

Acara tersebut juga dihadiri Sugianto Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Kepada para guru madrasah, Sugianto mengapresiasi atas dedikasikan dalam meningkatkan pendidikan Islam di Kabupaten Bandung.

“Kita, terutama DPRD, sangat berterima kasih, karena (madrasah) terus fokus menjaga nilai keislaman yang diberikan kepada anak didik kita”, ungkap Sugianto.(*)

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler