Jawa Barat, Jabarupdate: Menjadi salah satu dari 13 instansi pemerintah Pemprov Jabar menerima penghargaan dari Dewan Aparatur Sipil Negara (KASN) atas penerapan manajemen talenta dalam pengisian jabatan pimpinan tingi. Penghargaan tersebut diserahkan KASN pada acara Anugerah Meritokrasi yang digelar di Yogyakarta, Kamis (7 Desember 2023).
KASN memberikan penghargaan kepada 34 instansi pemerintah yang berhasil mencapai sistem kinerja dengan kategori “sangat baik” dan 96 instansi pemerintah dengan kategori “baik”.
Selain itu, ada 13 instansi pemerintah yang mendapat pujian setelah berhasil menerapkan Talent Management pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu lembaga yang mendapat penghargaan atas penerapan manajemen talenta dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi.
Kepala BKD Jabar, Sumasna menerima penghargaan dari Ketua KASN Prof. Agus Pramusinto.
“Sistem yang diterapkan Pemprov Jabar dalam pengisian jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) sangat penting agar penerus atau calon JPT dipersiapkan sejak dini, sehingga ketika penerus atau calon yang ditempatkan pada posisi yang dituju sudah siap untuk mengamankan karir orang-orang berbakat dalam organisasi,” kata Sumasna.
Ketua KASN Agus Pramusinto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Anugerah Meritokrasi merupakan wujud tekad KASN dalam mengawal penerapan sistem kinerja di masa transisi.
Berlakunya UU No. 20 Tahun 2023 tentang Lembaga Aparatur Sipil Negara mengubah manajemen ASN secara signifikan.
“Dengan begitu, kita akan terus berupaya agar terbentuknya fungsi pengawasan sistem kinerja yang efektif ke depan untuk menjaga keberlanjutan meritokrasi,” ucapnya.
Agus juga mengajak ASN untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan netralitas. ASN harus menjadi contoh yang baik, khususnya menjelang pemilu serentak, untuk memperlihatkan pelayanan publik yang obyektif, adil, dan bebas dari pengaruh politik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada seluruh lembaga pemerintah yang berhasil memperoleh predikat “sangat baik” dan “baik” dalam menerapkan sistem merit.
Dikatakannya, setiap instansi pemerintah harus memastikan sistem kinerja dijalankan dan diawasi secara optimal dalam setiap kebijakan dan manajemen ASN melalui tools dan digitalisasi yang ada, terutama untuk memastikan penataan karir ASN dapat profesional.
Menteri menyampaikan, penerapan sistem merit merupakan salah satu kunci terciptanya birokrasi kelas dunia. Hal ini sejalan dengan dua prioritas utama Presiden Jokowi, yakni pembangunan sumber daya manusia dan reformasi birokrasi.
