Nasional, Jabarupdate: Panglima TNI Andika Perkasa mengungkapkan adanya dugaan perselingkuhan atau cinta segitiga di belakang kasus penembakan istri Anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui sebelumnya, Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengungkap kasus penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang yang terjadi, tanggal 18 Juli 2022.
Jendral Andika menduga adanya keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang yang berinisial Kopda M yang juga suami dari korban.
“Dugaan memang kuat mengarah kepada suami dari korban yang mana dia lari sejak hari pertama,” ujar jenderal TNI Bintang Empat di Markas komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Selain itu Andika juga mengungkapkan bahwa dalam kasus penembakan istri TNI ini telah diinvestigasi. Dan hasilnya, justru mengarah kepada suami dari korban penembakan.
“Dan bukti-bukti dari investigasi mengarah kepada beberapa orang. Kami lebih cenderung juga mengaitkan kepada suami korban (RW),” lanjut Panglima.
Menurutnya petugas juga sudah memeriksa jejak elektronik yang memang mengarah kepada Kopda M dimana.
Jendral Andika juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi, yang diantaranya adalah orang yang memiliki hubungan asmara dengan kopda M.
“Kami sudah memiliki beberapa saksi. Salah satunya seorang yang memiliki hubungan asmara dengannya,” jelas Andika.
Ia juga menilai bahwa kasus penembakan istri TNI ini sangatlah tidak manusiawi, terlebih yang dilakukannya merupakan sebuah kesenangan pribadi.
“Apakah hanya kesenangan pribadi saja yang kemudian memberikan dorongan baginya untuk melakukan apa saja, dan juga menghalalkan berbagai cara, maka ini akan kami usut tuntas,” tegas Panglima TNI.
Selain itu, dia juga akan memberikan hukuman kepada pelaku penembakan terhadap korban RW tersebut.
“Pasal yang kami kenakan akan semaksimal mungkin. Di antaranya adalah pasal 340, termasuk 53 Jo. 340 KUHP. Sehingga bisa kami pastikan bahwa semua pasal yang bisa dikenakan, percaya pada kami, sebab kami akan usut secara tuntas semuanya,” ucap Andika.
Sebelumnya diberitakan, seorang polisi meringkus pelaku penembakan terhadap istri dari anggota TNI yang diketahui berinisial RW yang terjadi di Semarang ketika ia tengah pulang usai menjemput anaknya sekolah.
Tim gabungan polda Jawa Tengah berhasil mengamankan salah satu pelaku penembakan dan juga mengamankan satu buah pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban
