Jakarta – Komunitas Cinta Bangsa (KCB) mendatangi gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) meminta supervisi laporan dugaan korupsi yang dimasukkan di Kejaksaan tinggi (Kejati) Jawa Timur yang sampai saat ini belum direspon dan dinilai ada pembiaran.
Sambil membawa Spanduk dan Poster, mereka melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Kejagung pada Senin (6/3/2023).
Menurut koordinator aksi tersebut, Imam Hanafi, menyebut bahwa laporan yang sudah dimasukkan di Kejati Jawa Timur tidak ada transparansi dari penyelidik dan diduga ada pembiaran laporan tersebut.
“Kami sudah masukkan laporan di Kejati Jatim terkait dugaan korupsi kegiatan Pameran 2016, namun sampai saat ini belum juga ada respon dan kejelasan, bahkan terkesan dibiarkan oleh orang-orang Kejati Jatim,” katanya.
“Maka dari itu kami minta supervisi dari Kejagung untuk mendesak Kejati Jatim agar segera memeriksa Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya terkait laporan dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Pameran 2016,” tambahnya.
Selanjutnya, Imam menilai penyelidikan laporan dugaan korupsi itu mandek di Kejati Jatim dan diduga ada kesengajaan.
“Kami tidak mau terkecoh. Kami minta Kejagung mengirim tim khusus untuk membatu penyelidikan yang mandek di Kejati Jatim. Kejagung harus turun tangan, agar kejati jatim tidak main-main,” tegasnya.
Untuk itu, Imam meminta Kejagung untuk memanggil Kajati Jatim dan jajarannya yang melakukan penyelidikan dugaan korupsi tersebut yang menurutnya kurang profesional.
“Segera panggil Kajati Jatim serta jajaran pejabat tinggi lainnya yang berwenang dalam penyelidikan dugaan korupsi kegiatan pameran 2016 ini. Harusnya mereka profesional, namun sampai saat ini laporan masih digantung. Kejagung harus tegas,” pungkasnya.