Kamis, April 25, 2024

Kelompok Milenial Sambut Baik Upaya Erick Thohir Sejahterakan Petani Melalui Kartu Tani Digital

Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Syahrul Ramadhan mengapresiasi program ketahanan pangan nasional berupa penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini merupakan sinergi BSI dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

Menurut Syahrul, kehadiran Kartu Tani Digital ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui distribusi program pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian dan juga membantu agar para petani tak mengalami kelangkaan pupuk.

“Pastinya banyak manfaatnya. Mulai dari produktivitas petani, hingga kesejahteraan petani,” ujar Syahrul, pada Senin (13/2).

Lebih lanjut, Syahrul menuturkan bahwa kehadiran Kartu Tani Digital dapat memudahkan petani dalam penebusan pupuk bersubsidi di mana petani tidak lagi memerlukan kartu fisik, serta tetap menjaga akuntabilitas transaksi yang menggunakan aplikasi dengan e-wallet quota pupuk alokasi.

“Ini terobosan baru dari BUMN di bawah kepemimpinan Pak Erick. Dengan begitu, para petani tidak akan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena mekanismenya lebih mudah dan jelas. Sekaligus sebagai alat untuk monitoring pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tepat sasaran,” imbuhnya.

Untuk itu, Syahrul berharap agar Kartu Tani Digital ini bisa didistribusikan secara masif kepada seluruh petani yang ada di Indonesia. Dengan demikian, petani akan lebih produktif dan sejahtera lantaran kemudahan yang ditawarkan oleh Kartu Tani Digital.

“Petani Indonesia harus sejahtera dengan Kartu Tani Digital,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Aceh menjadi provinsi pertama yang dapat menggunakan Kartu Tani Digital yang bertujuan memudahkan petani dalam penebusan pupuk bersubsidi tanpa memerlukan kartu fisik dan tetap menjaga akuntabilitas transaksi yang menggunakan aplikasi dengan e-wallet quota pupuk alokasi.

“Kartu Tani ini merupakan upaya untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan, khususnya untuk terus menjaga keseriusan peningkatan ekonomi umat. BSI tetap bekerja sama dengan PT Pupuk Iskandar Muda untuk meningkatkan hasil dari pangan berkualitas melalui alokasi pupuk subsidi yang tepat sasaran dan transparan karena dengan kartu digital digital bisa dicek lokasinya,” ujar Erick.

Untuk diketahui, uji coba program Kartu Tani Digital sebelumnya dilakukan BSI di Kabupaten Aceh Besar, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, di mana bumi Serambi Mekah menjadi pilot project program strategis pemerintah tersebut.

Kabupaten Aceh Besar tercatat sebagai kota/kabupaten pertama yang menjadi penerima Kartu tani digital dengan jumlah petani sebanyak 38.767 orang. Melalui program ini pula petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panennya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler