Jakarta – Nama wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Fraksi Gerindra Anwar Sadad kembali menjadi sorotan usai aksi mahasiswa di depan gedung KPK RI pada Jumat (20/1/2023).
Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemaki) itu melakukan aksi demonstrasi meminta KPK segera memeriksa dan menangkap Anwar Sadad yang diduga terlibat kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim.
Menurut Jazuli Karim, selaku koordinator aksi tersebut mengatakan bahwa aksi yang dilakukannya sudah jilid ketiga, ia meminta KPK serius mengusut kasus korupsi dana hibah jatim sampai ke akar-akarnya.
“Kami sudah berkali-kali aksi di sini dan akan terus berlanjut sampai Anwar Sadad diperiksa KPK,” katanya.
Jazuli, sapaan akrabnya, menyatakan wakil ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mendapat kucuran dana hibah ratusan miliar untuk Pokmas dan diduga dikorupsi.
“Ratusan miliar dana hibah yang diberikan ke Anwar Sadad untuk Pokmas dan diduga setiap anggaran Pokmas itu disunat,” ungkapnya.
Jazuli meminta KPK serius menindalanjuti adanya indikasi tindak pidana korupsi yang dilakukan Anwar Sadad.
“Ada apa dengan Anwar Sadad? Orang ini tidak kebal hukum, KPK harus bertindak tegas,” ucapnya.
Jazuli mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai KPK memeriksa dan menangkap Anwar Sadad.
“Kami akan terus kawal kasus ini. Sampai kapanpun. Sampai Anwar Sadad diperiksa oleh KPK dan dijebloskan ke dalam penjara. Hidup mahasiswa. KPK hebat tangkap Anwar Sadad,” tutup Jazuli.