Bekasi Jabarupdate: Putih Sari, Anggota DPR-RI Komisi IX terus menggencarkan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat bersama Putih Sari melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Cikarang Utara tepatnya di Desa Pasir Gombong pada Kamis (28/09/2023).
Menurut Putih Sari, pencegahan stunting perlu terus digencarkan karena menyangkut masa depan bangsa.
“Untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 dan merealisasikan target pemerintah di tahun 2024, angka stunting bisa turun sampai di angka 14℅,” ungkapnya.
Anggota DPR RI Komisi IX ini mempunyai cara untuk menurunkan angka stunting, yaitu dengan menghindari 4T.
“Terlalu Muda usia saat melahirkan, Terlalu Tua usia saat melahirkan, Terlalu Sering atau terlalu banyak anak dilahirkan dan Terlalu Dekat Jarak melahirkan,” kata Putih Sari melalui siaran pers.
Selain hal itu, Putih juga menyampaikan pentingnya ibu hamil dan menyusui mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting.
“Pencegahan berlaku bagi ibu hamil hingga anak usia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan (HPK),” ungkapnya.
Putih kembali menegaskan jika mengonsumsi makanan bergizi tidak perlu biaya mahal, karena saat ini banyak makanan bergizi bisa didapatkan dengan harga murah atau terjangkau.
Sementara itu, perwakilan dari BKKBN Jawa Barat, Adang Syamsul Hadi menerangkan jika pasangan suami istri mengikuti program KB, itu akan memberi kesempatan kepada ibu dalam memberikan pengasuhan secara optimal terhadap anak.
“Selain itu, dengan mengikuti program KB dapat memberikan kesempatan untuk memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif,” ungkap Adang.