Ciamis, Jabarupdate: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis bertindak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Forum Komunikasi Daerah Masyarakat (FKDM), Jumat (7/8/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna membahas perkembangan dan situasi terkini di Tatar Galuh Ciamis.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu penting seperti keamanan, stabilitas sosial, dan potensi konflik dibahas secara mendalam.
Kepala Bakesbangpol Ciamis R. Yadi Tisyadi menyampaikan, diharapkan Rakoor ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menjaga kondusifitas dan kedamaian di wilayah tersebut.
Memurut dia, ada empat isu yang kini sedang dalam masa pemantauan. Yakni, adanya kesalahpahaman antar organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Kepala Desa Margajaya, Kecamatan Suladana.
Kondisi ini memyebabkan eks Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Sukadana terbakar.
Kemudian yang kedua berkaitan dengan maslaah Kepala Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih. Pihak Badan Kesbangpol Ciamis bertindak cepat untuk mendinginkan suasana. Ini adalah langkah yang penting dalam situasi apapun.
Saat ini, sejak 20 Juni 2023, Kepala Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih telah diberhentikan sementara selama 30 hari.
Selanjutnya, pembahasan yang berkaitan dengan baligho atau spanduk dari bakal calon legislatif (Bacaleg) yang sudah memasang nomor urut. Padahal, saat ini belum masanya untuk berkampanye.
Dan terakhir, Badan Kesbangpol harus bertindak cepat, tetap peka dan melek terhadap kondisi sekitar, terutama menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.
Dalam periode ini, penting bagi Kesbangpol Kabupaten Ciamis untuk memahami dinamika masyarakat, mengantisipasi potensi konflik, serta mendorong partisipasi aktif dan dialog yang konstruktif.
Tentunya, hal ini perlu dilalulam guna menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung.
Berbagai perwakilan FKDM hadir untuk menguraikan isu-isu yang memengaruhi harmoni masyarakat, antarumat beragama di Tatar Galuh ini.
Kesbangpol Ciamis tetap berupaya memastikan adanya koordinasi yang efektif dalam menangani permasalahan dan menjaga perdamaian di Ciamis melalui forum ini.
Pihak Kesbangpol juga berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan efektif guna menghadapi potensi tantangan yang mungkin muncul seiring dengan periode demokrasi yang akan datang.
