Jumat, September 20, 2024

Ketahui Resiko Sering Mengemudi Mobil Pelan, Salah Satunya Bikin Cepat Rusak!

Editor:Hilmi

Uncategorised, Jabarupdate: Mengemudi mobil pelan mungkin terdengar sebagai metode yang aman dan efisien secara bahan bakar. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan risiko yang merugikan bagi mobil.

Sering mengemudi dengan kecepatan rendah juga menyebabkan kerusakan cepat pada mobil dan mengurangi kinerjanya. Mengapa demikian? Temukan penjelasannya di bawah ini.

Mengapa Mengemudi Mobil Pelan Bisa Membuat Mobil Cepat Rusak?

Ada beberapa alasan mengapa mengemudi mobil pelan bisa membuat mobil cepat rusak, antara lain:
1. Membuat mesin tidak bertenaga.
Saat mengemudi mobil pelan, mesin akan bekerja pada RPM rendah yang tidak optimal. Hal ini akan membuat mesin tidak bisa membuang sisa-sisa pembakaran (karbon) yang ada di ruang bakar secara sempurna. Akibatnya, mesin akan menjadi kurang bertenaga, busi akan cepat mati, klep akan bocor, dan kompresi akan bocor.

2. Membuat ban lebih cepat aus.
Mengemudi secara perlahan dapat membuat ban mobil cepat aus dan tidak rata hal ini disebabkan tekanan yang tidak seimbang dari permukaan jalan. Sehingga dapat mengakibatkan ban mobil menjadi kurang stabil, menurunkan kemampuan handling, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

3. Rem Menjadi lebih cepat aus.
Selain itu, mengemudi mobil dengan kecepatan rendah membuat rem lebih cepat aus karena cenderung menggunakan rem untuk mengatur kecepatan. Hal tersebut berdampak pada rem menjadi kurang responsif dan efektif, serta resiko kecelakaan akan menjadi lebih besar.

Bagaimana Cara Menghindari Resiko Mengemudi Mobil Pelan?
Untuk menghindari resiko mengemudi mobil pelan lakukan beberapa hal berikut ini:
– Sesuaikan Kecepatan Mobil dengan Kondisi Jalan dan Peraturan Lalu Lintas.
Jangan mengemudi terlalu pelan atau terlalu cepat, tetapi sesuaikan dengan keadaan sekitar. Hal ini akan membuat lebih aman dan nyaman, serta menjaga kinerja mesin tetap optimal.

– Sesekali Gunakan RPM Tinggi.
Untuk membersihkan sisa-sisa pembakaran di ruang bakar, bisa sesekali menggunakan RPM tinggi saat mengemudi di jalan yang sepi dan aman. Hal ini akan membuat mesin lebih bertenaga dan awet.

– Pemeriksaan dan Penggantian Ban Secara Teratur
Lakukan pemeriksaan dan penggantian ban secara teratur agar tetap prima. Hindari keausan dan ketidakrataan dengan menjalani rutin perawatan ban, termasuk rotasi dan balancing untuk memelihara keseimbangan tekanan.
– Periksa dan Ganti Rem Secara Rutin.
Hindari penggunaan rem yang berlebihan dengan menggunakan transmisi yang sesuai dengan kecepatan mobil. Periksa dan ganti rem secara rutin guna mencegah rem menjadi panas dan aus.

Mengemudi mobil dengan kecepatan rendah bukanlah praktik yang baik untuk merawat mobil. Sebaliknya, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan cepat dan penurunan performa.

Oleh karena itu, perlu dihindari risiko mengemudi secara pelan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga pengemudi dapat menikmati pengalaman berkendara dengan mobil yang selalu prima dan tahan lama.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -