Global, Jabarupdate: Pada Jumat, 3 November 2023 gempa sebesar magnitudo 6,4 telah mengguncang wilayah Jajarkot, Nepal pada pukul 23.47 waktu setempat. Gopal Chandra Bhattarai selaku pihak kepolisian Karnali melaporkan bahwa terdapat 199 orang meninggal dunia, serta kurang lebih 100 orang yang mengalamu luka-luka.
Namun, kini korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 157 orang. Dilansir dari Reuteurs pada Sabtu, 4 November 2023, salah satu pejabat Jajarkot bernama Harish Chandra Sharma mengatakan bahwa seiring pencarian terhadap korban yang selamat dilakukan, jumlah korban yang meninggal dunia dan yang hanya menderita luka-luka bisa saja bertambah.
“Jumlah korban luka bisa mencapai ratusan dan jumlah kematian juga bisa meningkat,” ucap Harish, dikutip dari Reuteurs.
Meskipun gempa yang menimpa wilayah Jajarkot, Nepal tak begitu besar, tetapi jumlah korban yang mencapai angka lebih dari 100 orang itu terbilang cukup tinggi. Menurut pejabat daerah setempat, banyaknya jumlah korban terjadi karena konstruksi bangungan yang tidak stabil, serta waktu gemla yang terjadi ketika banyak orang sedang tertidur.
Sejumlah helikopter dan pesawat kecil telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Namun, tim penyelamat memperkirakan proses pencairan akan tetap berjalan lambat karena tim harus terlebih dahulu membersihkan jalanan dari tanah longsor.
Nepal merupakan negara yang terletak di patahan geologi utama. Patahan tersebut menjadi tempat bagi lempengan tektonik India yang mendorong lempeng Eurasia, hingga terbentuk barisan gunung Himalaya. Maka, gempa bukan lagi hal yang aneh bagi penduduk di wilayah Nepal.
Namun, menurut laman cnnindonesia.com, gempa yang terjadi di Nepal kemarin kabarnya terasa sampai New Delhi, ibu kota India. New Delhi sendiri terletak kurang lebih 500 km dari pusat gempa.
Sementara itu, Judha Nugraha sebagai Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari gempa tersebut. Bahkan, tidak ada warga negara Indonesia yang sedang tinggal di wilayah yang tertimpa gempa itu.
“KBRI Dhaka telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan dilaporkan tidak ada korban WNI hingga saat ini,” ungkap Judha melalui keterangan tertulis, dilansir dari laman cnnindonesia.com.
