Nasional, Jabarupdate: Idham Holik menyampaikan bahwa akan ada lima acara debat, tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden. Hal tersebut diungkapkan oleh Idham pada Sabtu (2/12/2023).
Meskipun dibagi-bagi menjadi debat capres dan cawapres, setiap pasangan calon wajib menghadiri kelima acara tersebut.
Dalam debat calon presiden, cawapres hanya diwajibkan untuk hadir mendampingi, sedangkan proporsi bicara lebih lebih diutamakan untuk calon presiden. Begitupun sebaliknya, cawapres akan memiliki hak untuk bersuara lebih banyak saat acara debat cawapres.
“Capres 3 kali, cawapres 2 kali,” ungkap Idham Holik selaku Ketua Divisi Teknis KPU RI kepada wartawan.
“Di setiap debat, rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja,” lanjut Idham.
Dengan sistem debat tersebut, Idham mengeklaim hal itu tidak menyalahi undang-undang. Dilansir dari laman news.detik.com, Idham juga merasa cukuk yakin bahwa semua pasangan calon mampu penerima peraturan debat tersebut. Selain itu, mantan komisioner Jawa Barat tersebut juga meyakini para paslon memahami arti pemenuhan informasi publik berkenaan dengan visi misi program.
“Rencananya KPU akan menawarkan demikian, saya sangat yakin para pasangan capres dan cawapres memahami betul tentang arti pemenuhan informasi publik berkenaan dengan visi misi program. Debat adalah sarana pendalaman visi misi dan program serta citra diri pasangan calon,” imbuhnya.
Di bawah ini jadwal beserta tema-tema debat capres-cawaprez 2024.
Berikut jadwal debat capres-cawapres terbaru dari KPU:
1. Selasa, 12 Desember 2023
– Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
2. Jumat, 22 Desember 2023
– Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
3. Minggu, 7 Januari 2024
– Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
4. Minggu, 21 Januari 2024
– Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyrakat Adat.
5. Minggu, 4 Februari 2024
– Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
