Jumat, September 20, 2024

Kupu-Kupu Kertas, Kisah Cinta Terhalang Konflik NU-PKI

Editor:Hasby Agni

Ragam, Jabarupdate: Pada tanggal 7 Januari 2024, Maxima Picture yang bekerja sama dengan Denny Siregar Production akan merilis film berjudul Kupu-Kupu Kertas. Film yang kembali mengingatkan kita akan sejarah kelam bangsa Indonesia ini mengangkat kisah cinta dalam balutan konflik antara NU dan PKI.

Premis yang terbilang baru tersebut dibawa oleh sutradara pemenang Piala Citra untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2017, yakni Emil Heradi. Ia menerima penghargaan tersebut setelah menyutradarai film yang berjudul Night Bus.

Film ini juga menggaet beberapa aktor dan aktris terkenal seperti Chicco Kurniawan, Amanda Manopo, Iwa K, Ayu Laksmi, hingga Reza Arap. Sebelumnya, Chicco mendapatkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik untuk perannya sebagai Amin di film Penyalin Cahaya.

Sementara itu, Kupu-Kupu Kertas adalah film kedua bagi youtuber terkenal, Reza Arap setelah ikut terlibat dalam film Modus yang juga banyak menggaet youtuber lain, seperti Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, dan Kemal Palevi.

Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas

Film ini berlatar tahun 1965 saat konflik yang dialami PKI (Partai Komunis Indonesia) sedang panas-panasnya. Ihsan (Chicco Kurniawan) yang merupakan pemuda Ansor NU (Nahdlatul Ulama) jatuh cinta kepada seorang anak sinpatisan PKI bernama Ning (Amanda Manopo) pada saat-saat genting tersebut.

Namun, keduanya tak mementingkan latar keluarga dan memilih menutup mata terhadap konflik yang sedang berlangsung. Di waktu yang sama, hubungan NU dan PKI semakin panas karena sedang terjadi perebutan lahan.

Akhirnya, Ihsan yang sebenarnya ingin bersikap netral dituntut oleh sang kakak, Rasjid (Samo Rafael) untuk menentukan langkah. Bukannya tanpa sebab, tetapi kini PKI telah berani menumpahkan darah untuk memenangkan lahan tersebut.

Di sisi lain, ayah Ning yang bernama Rekoso (Iwa K) menginisiasi pencegatan terhadap Rasjid dan pemuda Ansor lainnya yang baru pulang dari Masjid. Berkat bantuan dari Busok (Reza Arap) sebagai tangan kanan Rekoso, beberapa pemuda Ansor tersebut terbunuh. Usut punya usut, Busok ternyata jatuh cinta pula kepada Ning.

Di tengah gejolak NU dan PKI tersebut, akankah cinta Ihsan dan Ning bisa berakhir bahagia?

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -