Olahraga, Jabarupdate: Kabar duka dari dunia olahraga Indonesia, sang legenda Panahan Kusuma Wardani telah tutup usia pada Minggu (12/11/2023).
Beliau meninggal dunia di Makassar, Sulawesi Selatan di usia 59 tahun. Hal itu diumumkan melalui situs resmi Kemenpora.
Kusuma Wardani, yang merupakan legenda panahan Indonesia dikenal sebagai sosok rendah hati yang suka membantu.
Dengan kemurahan hatinya, dia pernah menampung sejumlah atlet dirumahnya ketika mereka membutuhkan tempat tinggal.
Beliau salah satu dari tiga atlet yang dijuluki Tiga Srikandi, terdiri dari Kusuma Wardani bersama dua atlet lain yaitu Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.
Berbagai prestasi berhasil mereka raih seperti pada Olimpiade Seoul 1988, Tiga Srikandi tersebut berhasil meraih medali perak.
Sejarah penting di dunia olahraga Indonesia berhasil dicatat oleh Kusuma Wardani bersama Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.
Bagaimana tidak, medali perak yang mereka raih pada Olimpiade Seoul 1988, adalah medali pertama bagi Indonesia pada ajang Olimpiade.
“Ketiganya dijuluki sebagai Tiga Srikandi Panahan. Medali perak nomor regu putri berhasil mereka rebut pada Olimpiade Seoul 1988,” tulis Kemenpora.
Berdasarkan informasi, Kusuma Wardani Tutup usia di kediamannya, yakni di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (12/11/2023) pukul 06.00 Wita.
“Iya meninggal pagi tadi, jam 6 subuh,” ujar Suherman selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel.
Suherman mengatakan bahwa almarhumah Kusuma Wardani telah menderita sakit stroke sejak Agustus 2023.
Kusuma Wardani sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Makassar, lalu keluar Rumah Sakit dilanjutkan dengan rawat jalan.
“Almarhumah memang sudah sakit sejak lama. Sejak Agustus beliau mengalami stroke, tensinya tinggi lalu masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan,” ucap Suherman.
Suherman menambahkan bahwa ia sempat menjenguk almarhumah ke rumah sakit, yang kemudian Kusuma dipulangkan dan dilanjutkan dengan rawat jalan di rumah.
Namun sepulang dari rumah sakit, fisiknya tampak melemah dan memang akhir-akhir ini beliau kurang makan. Sampai akhirnya Kusuma Wardani Tutup usia pada Minggu pagi.