Hiburan, Jabarupdate: Dunia hiburan kembali berduka dengan kabar mengejutkan mengenai Liam Payne, eks anggota boyband One Direction, yang meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Penyanyi asal Inggris tersebut dikabarkan meninggal setelah terjatuh dari balkon kamarnya di hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
Insiden tragis ini terjadi pada Rabu malam, dan hingga kini penyebab pasti dari kematian Payne masih belum jelas.
Menurut laporan CNN yang dikutip pada Kamis (17/10/2024), Liam Payne dikabarkan jatuh dari balkon kamar hotelnya yang berada di lantai tiga.
Sejumlah saksi di tempat kejadian mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Tidak lama sebelum kejadian, Payne terlihat berperilaku aneh dan tidak stabil di lobi hotel.
Saksi mata menyebutkan bahwa Payne sempat merusak laptopnya di lobi sebelum kemudian dibawa kembali ke kamarnya oleh petugas hotel.
Belum ada informasi pasti apakah insiden ini terjadi karena kecelakaan atau ada faktor lain yang memengaruhi perilaku Payne saat itu.
Tim penyelidik dari kepolisian Argentina segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Area sekitar hotel kini telah diamankan, dan pihak berwenang memasang tenda merah di tempat Payne ditemukan sebagai bagian dari upaya penyelidikan terhadap kematiannya.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah insiden ini merupakan kecelakaan tragis atau bunuh diri.
Liam Payne dan Karir di One Direction
Liam Payne pertama kali dikenal luas setelah menjadi salah satu personel One Direction, boyband yang mendunia sejak debut mereka di acara pencarian bakat The X Factor pada tahun 2010.
Pada waktu itu, Payne baru berusia 16 tahun, namun bersama rekan-rekannya seperti Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, mereka dengan cepat meraih kesuksesan luar biasa di kancah musik internasional.
Selama masa kejayaannya, One Direction menjadi fenomena global, dengan banyak album dan single yang memuncaki tangga lagu di berbagai negara.
Namun, pada tahun 2015, grup tersebut memutuskan untuk hiatus, dan masing-masing anggotanya pun mulai fokus pada karir solo mereka.
Payne meluncurkan album debut solonya berjudul LP1 pada tahun 2019, yang memperkenalkan warna musik baru dari penyanyi tersebut.
Pada bulan Maret tahun ini, Payne kembali merilis album keduanya berjudul Teardrops. Meskipun karir solonya tidak sefenomenal masa-masa bersama One Direction, Payne tetap memiliki penggemar setia yang terus mendukungnya.
Perjuangan dengan Kesehatan Mental Liam Payne Eks Personel One Direction
Di balik kesuksesan di dunia hiburan, Liam Payne tidak jarang berbagi cerita tentang perjuangannya melawan masalah kesehatan mental.
Pada tahun 2021, dalam sebuah wawancara, Payne mengungkapkan bahwa selama tur bersama One Direction, ia sempat mengalami kecanduan alkohol dan obat resep.
Kondisi ini memburuk hingga ia merasa depresi dan bahkan sempat memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Perjuangan Payne dengan kesehatannya menjadi sorotan, terutama setelah beberapa insiden yang menunjukkan perilaku tidak stabilnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Payne dikabarkan mengalami masalah pribadi yang cukup serius.
Mantan tunangannya, Maya Henry, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Payne memutuskan hubungan mereka setelah memintanya untuk melakukan aborsi.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa tekanan emosional dari hubungan pribadinya mungkin turut memengaruhi keadaan mentalnya saat berada di Buenos Aires.
Pertemuan dengan Rekan One Direction di Argentina
Sebelum insiden tragis ini terjadi, Liam Payne sebenarnya berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan satu grupnya, Niall Horan, yang diadakan awal bulan ini.
Keduanya dilaporkan sempat bertemu dalam acara tersebut, yang membuat para penggemar merasa senang melihat reuni kecil ini.
Namun, kebahagiaan itu dengan cepat sirna setelah kabar mengejutkan tentang kematian Payne tersebar.
Hingga saat ini, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab terkait kematian Liam Payne.
Apakah insiden ini murni kecelakaan tragis, atau ada faktor lain yang menyebabkan Payne jatuh dari balkon hotel?
Polisi di Buenos Aires masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan detail lengkap mengenai insiden ini.
Para penggemar di seluruh dunia pun merasakan kehilangan yang mendalam. Media sosial dipenuhi dengan pesan belasungkawa dan kenangan indah bersama Liam Payne selama masa karirnya, baik sebagai anggota One Direction maupun sebagai solois.
Meskipun ia telah pergi, warisan musik dan pengaruhnya di dunia hiburan akan terus dikenang.
Di berbagai platform media sosial, tagar #RIPLiamPayne menjadi trending global. Ribuan penggemar dari berbagai negara mengenang sosok Payne sebagai idola yang rendah hati dan berbakat.
Mereka juga menyuarakan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, mengingat perjalanan panjang Liam Payne eks One Direction dalam mengatasi masalah psikologisnya.
Dalam suasana duka ini, dunia hiburan tidak hanya kehilangan seorang musisi berbakat, tetapi juga seorang individu yang telah menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya.
Liam Payne mungkin telah meninggalkan dunia ini, namun kenangan akan karyanya akan terus hidup di hati para penggemarnya.