GARUT, Jabarupdate: Mahasiswa STISIP SAINS (Samudera Indonesia Selatan), Kabupaten Garut mengadakan aksi kemanusiaan. Mereka menggalang dana untuk korban gempa bumi di Cianjur.
Aksi itu dilakukan di depan Alfamart Kampung Depok, Kecamatan Pakenjeng pada Selasa (29/11/2022) oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Aksi kemanusian ini merupakan bentuk kepedulian kami. Serta mengajak masyarakat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa bumi Cianjur,” kata Aldi Mubarok (20) selaku Wakil Presiden Mahasiswa STISIP SAINS.
Gempa bumi sebesar 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur pada hari Senin (21/11/2022) menelan korban jiwa sebanyak 318 orang. Kemudian luka-luka 7.729 orang, dan 73.693 orang harus mengungsi.
Aksi para mahasiswa BEM STISIP Samudera Indonesia Selatan Kabupaten Garut itu tidak hanya menyasar para pengguna roda dua dan empat saja. Mereka juga menyasar toko kelontongan, ruko, apotek, serta warung-warung yang terlewati oleh sekelompok mahasiswa tersebut.
Aldi menyebutkan, aksi penggalangan dana ini oleh 16 relawan mahasiswa dengan tujuan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara korban gempa bumi Cianjur.
Aldi mengungkapkan bahwa penggalangan dana tersebut sudah dimulai dari tanggal 25 September 2022. Pelaksanaannya berakhir pada 9 Desember 2022 nanti.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut juga telah dilakukan mahasiswa STISIP SAINS Garut di enam Kecamatan.
“Yakni, Kecamatan Bungbulang, Pameungpeuk, Caringin, Kecamatab Pakenjeng, Cikelet. Dan Kecamatan Mekarmukti. Insyaallah, ketika dananya sudah terkumpul akan kami salurkan langsung pada tanggal 10-11 Desember 2022,” jelas Aldi.