Indramayu, Jabarupdate: UA alias Ndut (31), terancam hukuman mati setelah membunuh Marbut Masjid di Indramayu.
Marbut masjid itu diketahui namanya yaitu Mohammad Royan Fauzan Adzim (25).
Jasad Fauzan ditemukan berlumuran darah di kamar mess Gang Maskan, Desa Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
AKBP M Lukman Syarif selaku Kapolres Indramayu mengungkapkan, pelaku dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 340 KUHP.
“Pelaku diancam dengan hukuman pidana penjara seumur hidup, hukuman mati, atau hukuman paling lama 20 tahun,” ujar Lukman, pada Selasa (6/9/2022).
Petugas berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di daerah Tanggerang, Provinsi Banten pada 5 September 2022.
“Saat melakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan. Sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembakan peluru kepada kaki pelaku,” tambah dia.
Sebelum penangkapan, petugas telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sehingga petugas berhasil menangkap pelaku di daerah Tanggerang pada malam hari.
Selain itu, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa sepeda motor dan linggis yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.
Selain melakukan pembunuhan, pelaku juga mencuri beberapa barang milik pelaku, di antaranya adalah telepon genggam dan dompet.
Lukman menjelaskan kronologi pembunuhan sadis itu. Ia menjelaskan, yang mendasari pelaku membunuh korban adalah rasa dendam sehingga. Sehingga dia nekat untuk membunuh Fauzan.
“Pelaku ini dulunya adalah anggota LDII, namun dia dikeluarkan dari jemaah karena perilakunya. Dia merasa sakit hati, sebab saat dikeluarkan dia mendapat hinaan oleh jemaah lainnya di media sosial,” tambah dia.
Lukman menegaskan, penyebab pelaku membunuh seorang Marbut Masjid di Indramayu itu adalah sakit hati, sehingga pelaku mencari jamaah yang berada di mess untuk ia bunuh.
“Kebetulan yang ada di mess adalah Fauzan selaku calon mubaligh LDII, sehingga yang menjadi sasarannya adalah dia,” ucap Lukman.
Ia mengungkapkan, korban merupakan warga Tulungagung, Jawa Timur. Marbut Masjid di Indramayu itu ditemukan tewas di dalam kamarnya. Adapun kondisinya saat ditemukan berceceran darah dan luka di bagian kepala.