Kuningan, Jabarupdate: Sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) Program Studi Pendidikan Matematika menemukan bahwa tingkat kemampuan numerasi siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kuningan tergolong dalam kategori “baik.”
Rata-rata hasil tes menunjukkan capaian sebesar 72,18%.
Meski angka ini cukup menggembirakan, tantangan masih terlihat pada penguasaan materi tertentu seperti operasi perkalian dan pembagian bilangan besar.
Reza Muhammad Zaenal, M.Pd., dosen Homebase Program Studi Pendidikan Matematika menyampaikan, penelitian ini dilakukan antara 28 November hingga 18 Desember 2024 di 16 sekolah dasar yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
Beberapa sekolah yang menjadi lokasi penelitian meliputi SDN 2 Sagarahiang, SDN 1 Cimara, dan SDN 3 Sukarapih.
Sebanyak 320 siswa kelas IV SD di Kuningan menjadi subjek penelitian dengan menggunakan tes kemampuan numerasi yang mencakup 20 soal operasi hitung sederhana, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa lebih menguasai operasi penjumlahan dan pengurangan.
Sebanyak 80% siswa mampu menyelesaikan soal-soal ini dengan cepat dan tepat.
Namun, pada operasi perkalian dan pembagian, khususnya dengan bilangan besar, hanya 70% siswa yang dapat menggunakan metode hitung cepat secara konsisten.
Reza mengungkapkan, kesulitan ini menunjukkan adanya kebutuhan penguatan konsep dasar matematika yang lebih mendalam, terutama untuk bilangan besar.
Numerasi adalah kemampuan dasar yang penting dalam pendidikan. Menurut data PISA 2022, meski peringkat Indonesia mengalami kenaikan, kemampuan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development).
Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih untuk memperkuat dasar-dasar matematika di tingkat pendidikan dasar.
Reza menjelaskan, numerasi bukan hanya soal angka, tetapi fondasi untuk berpikir logis dan menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Numerasi Siswa SD, Khususnya Kelas IV di Kuningan
Dari penelitian ini, mahasiswa UMK memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatka kemampuan numerasi siswa kelas IV SD di Kabupaten Kuningan, yaitu:
1. Pelatihan Guru
Guru perlu diberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan metode pengajaran interaktif yang membuat matematika lebih menarik bagi siswa.
2. Dukungan Orang Tua
Keterlibatan orang tua sangat penting. Mereka dapat membantu anak belajar matematika di rumah dengan cara yang sederhana namun efektif.
3. Pemanfaatan Teknologi
Aplikasi edukasi berbasis digital dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun rata-rata kemampuan numerasi siswa berada dalam kategori “baik,” variasi kemampuan di antara siswa masih menjadi tantangan.
Kesulitan dalam memahami operasi hitung dengan bilangan besar menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif.
Menurut Reza, guru dapat memanfaatkan alat peraga atau pendekatan belajar kelompok untuk meningkatkan keterampilan siswa.
Selain itu, dukungan dari orang tua juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Dengan langkah-langkah strategis, kemampuan numerasi siswa di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat terus meningkat, menjadikan mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Kemampuan numerasi siswa kelas IV SD di Kabupaten Kuningan menunjukkan hasil yang positif dengan capaian rata-rata 72,18%.
Namun, upaya untuk meningkatkan pemahaman pada konsep matematika yang lebih kompleks masih perlu dilakukan.
Dengan dukungan semua pihak, mulai dari guru, orang tua, hingga pemangku kepentingan pendidikan, tantangan ini dapat diatasi.