Kamis, Oktober 10, 2024

Pandemi Berakhir, Elon Musk Wajibkan Karyawan Masuk Kantor

Global, Jabarupdate: Boss dari Tesla, Elon Musk wajibkan karyawan untuk kembali masuk kantor setelah pandemi ini berakhir.

Bukan hanya itu, ia juga memberikan pilihan kepada karyawannya yang tidak mau kembali masuk kantor. Perintah Elon Musk ini dikirim melalui email kepada para karyawannya.

“Semua karyawan di Tesla diharuskan menghabiskan waktu 40 jam di kantor selama satu minggu,” tulis tokoh bisnis asal Amerik Serikat ini melalui email yang dikirim ke karyawannya.

Bahkan dia juga menyampaikan, jika ada karyawannya yang tidak hadir, maka karyawan tersebut sudah dianggap mengundurkan diri.

Selain itu, CEO SpaceX ini mengatakan bahwa pegawai seniornya akan lebih sering menghabiskan waktu di kantor.

“Itulah sebabnya saya sering tinggal di Pabrik. Sehingga mereka yang berada di jalur yang dapat lihat. Saya bekerja bersama mereka. Jika saya tidak melakukan hal tersebut maka Tesla sudah lama bangkrut,” ucap Elon Musk.

Dua sumber yang telah mengonfirmasi dari keaslian email itu ditulis pihak Elon Musk. Diulas oleh Reuters, namun pihak Tesla tidak menanggapi permintaan komentarnya tersebut.

Perusahaan teknologi besar di Silicon Valley tidak mengharuskan bagi pekerjanya untuk kembali ke kantor penuh waktu, hal tersebut seiring dengan naiknya jumlah kasus corona di California.

Tesla yang telah memindahkan kantor pusatnya ke Austin, Texas akan tetapi salah satu pabriknya berada di area Teluk San Fransico.

Alasan Elon Musk wajibkan karyawan yang kerja untuk masuk kantor adalah para karyawannya yang sudah lama tidak mengirimkan ide-ide hebatnya.

“Tesla telah dan akan terus menciptakan produk-produk yang paling menarik dan bermakna dari pada perusahaan-perusahaan lain. Hal ini tidak akan terjadi jika hanya dilakukan melalui telepon,” ujar Elon Musk.

Pertama kali pabrik Tesla di Fremont, California dibuka pada bulan Mei 2020 oleh Elon Musk. Ia menentang Lockdown di Wilayah Alameda County untuk mengekang penyebaran Virus Corona.

Setelah itu, Tesla melaporkan adanya 440 kasus corona di pabrik dari bulan Mei hingga Desember 2020.

Pada awalnya, Elon Musk yang mengecilkan rasio Virus Corona dengan mengatakan, kepanikan dari virus itu adalah hal bodoh.

Ia juga mengungkapkan, anak-anak pada dasarnya kebal terhadap Virus Corona. Sebab telah duakali terinfeksi Covid-19.

Bulan lalu Elon Musk juga mengatakan bahwa orang-orang di Amerika berusaha untuk tidak pergi bekerja sama sekali. Akan tetapi sebaliknya, para pekerja China justru tidak mau meninggalkan pabrik.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -