Ciamis, Jabarupdate: Ribuan pedagang kerupuk kaleng kumpul di Astana Gede, Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (5/5/2022).
Mereka datang dari berbagai daerah yakni, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
BACA JUGA: Wisata Pangandaran Over Kapasitas, Lebih 100 Ribu Pengunjung
Ada beberapa hal yang mereka bahas dalam perkumpulana ribuan pedagang kerupuk ini.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB., diawali dengan silaturahmi antar pedagang kerupuk kaleng. Sekitar 1.500 pedagang yang hadir. Kmudian acara diisi oleh tausyiah.
Selain halal bilhalal setelah Idulfitri, mereka juga membahas terkait dengan kenaikan harga kerupuk kaleng.
BACA JUGA: Jawa Barat Tetapkan Masuk Sekolah Mulai Tanggal 12 Mei 2022
Semula harga kerupuk itu Rp 1 ribu dan dinaikkan menjadi Rp 2 ribu.
“Bahwa semua pedagang kerupuk se-Jabodetabek menolak keras kenaikan harga jual kerupuk dari Rp 1.000 menjadi Rp.2000,” ujar salah satu pedagang kerupuk, Maman.
Maman menegaskan, acara utama perkumpulan ribuan kerupuk kaleng itu adalah halal bilhalal. Namun di dalam acara diisi dengan penolakan kenaikan harga jual kerupuk.
BACA JUGA: Petik Kemenangan, Liverpool Melenggang ke Final Liga Champions
Ia mengungkapkan, yang hadir adalah perwakilan para bos yang juga sebgai pegiat industri mikro, kecill, dan menengah atau IKM.
“Yang hadir adalah para bos. Perwakilannya saja,” kata dia.