Sabtu, Oktober 5, 2024

Pelaksanaan Kirab Mahkota Binokasih sebagi Identitas Orang Sunda

Ciamis, Jabarupdate: Dalam sebuah upacara pelaksanaan kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, yang kembali menjalin silaturahmi dan ikatan budaya, antara Karaton Sumedang Larang (KSL).

Kegiatan yang menyerahkan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, kepada kepala Dinas Pariwisata yang dilaksanakan di Nusa Pakel, Situ Panjalu. Ciamis, Rabu (17/04).

Awalnya Mahkota Binokasih diarak dengan megah oleh semua masyarakat yang hadir dalam memeriahkan acara tersebut, yang nantinya akan diberikan kepada Kapala Dinas Pariwisata Ciamis.

Dalam kesempatan ini Erwan Darmawan berkesempatan menerima mahkota Binokasih yang disampaikan oleh perwakilan dari Karaton Sumedang Larang. Sekaligus mengucapkan rasa terimakasih atas penghargaan ini.

“Kegiatan ini merupakan kedua kalinya Karaton Sumedang Larang melaksanakan kirab mahkota yang awalnya mahkota itu berasal dari kerajaan Galuh. Ucapan terimakasih kepada semuanya, karena acara kirab ini masih berjalan dengan khidmat”, ucapnya.

“Sekarang kita berada di pusat Mahkota Binokasih yakni di kerajaan galuh, dengan harapan kedepannya kegiatan ini bisa menjadi wasilah mempererat silaturahmi kita semua”,ungkapnya.

Penerimaan Mahkota Binokasih dari Karaton Sumedang Larang, bukan hanya sebatas apresiasi atau penghormatah, akan tetapi hal ini menjadi upaya mempererat silaturahmi kedua wilayah.

Erwan menegaskan, Mahkota ini merupakan identitas yang memberikan ciri bahwa kita ini satu keluarga (dulur), yang sejatinya identitas kita semua sama, yakni merupakan orang sunda.

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, merupakan kearifan lokal yang mempunyai simbol kehormatan, yang mempunyai nilai sejarah, hal ini yang tidak akan terpisahkan dari kebudayaan Karaton Sumedang Larang dan Kabupaten Ciamis.

Dia juga berpesan, untuk warga Ciamis dan khususnya saya berterimakasih banyak, karena telah menjaga Mahkota Binokasih ini, yang mempersatukan sinergitas antar sejarah dan budaya.

“Upacara penerimaan mahkota Binokasih, menjadi sebuah momentum dalam menjalin hubungan bilateral antara dua wilayah”, ungkapnya.

“Harapan saya, mudah-mudahan kirab mahkota ini bisa tetap berlanjut, untuk warga Ciamis yang berkesempatan hadir, kita kenali nilai-nilai sejarah leluhur kita semua, karena kegitan ini hanya diadakan satu tahun sekali”,pungkasnya.

Dalam kesempatan sakral ini dihadiri oleh Radya Anom KSL yakni Rd. Luky Djohari Soemawilaga, Dewan Penasehat KSL, Mantriluar KSL, Puragabhaya KSL, Panata Karaton Sumedang Larang beserta jajaran TNI, Polri begitu juga Forkopimda dan semua tokoh masyarakat Ciamis.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -