CIAMIS, Jabarupdate: Pemerintah Kabupaten Ciamis meraih penghargaan terkait manajemen implementasi Kinerja ASN.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam kegiatan Rapat Evaluasi.
Rapat evaluasi tersebut membahas terkait dengan pelayanan yang dilajukan oleh ASN si wilayah Kantor regional III BKN Bandung. Acara ini diselenggarakan di The Luxton Cirebon Hotel pada, Senin (24/7/23.
Diketahui penghargaan yang diraih oleh Kabuoaten Ciamis adalah Peringkat 3 manajemen kinerja, penerapan NSPK ASN terbaik.
Adapun penghargaan khusus yang membanggakan adalah kategori Ketaatan NSPK manajemen ASN terbaik.
Ai Rusli Suargi selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis mengapresiasi kinerja ASN yang telah bekerja dengan baik di lingkup pemerinthana Kabupaten Ciamis.
“Berkat kinerja baik yang diperlihatkan oleh para ASN, membuat Pemkab Ciamis meraih penghargaan,” ucapnya.
Ia menuturkan penghargaan yang diperoleh ASN kabuoaten Ciamis sebagai batu loncatan untuk terus memperbaiki kinerja dan pelayanan.
Tak lupa, Ai yang mewakili Pemkab Ciamis mengucapkan terima kasih kepada Kanreg III BKN serta BKN. Pasalnya, Pemkab Ciamis telah meraih kehormatan dan penghargaan dari keduanya.
Diketahui Pemkab Ciamis meraih penghargaan dalam kegiatan BKN Award yang di selenggarakaan di Bandung pada, Selasa, (30/5/23).
Hadir pada kegiatan tersebut mewakili Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu Ai Rusli Suargi selaku Kepala BKPSDM serta Dondon Rudiana selaku Asisten Administrasu Umum Setda.
Dondon mengatakan, keberhasilan yang diraih oleh Pemsrintah Kabupaten Ciamis disebabkan oleh kepemimpinan Bupati yang visioner dan kerja sama para OPD.
“Selain kerja sama OPD, “Pak Bupati memiliki visi yang baik dalam manajemen ASN,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis selalu berupaya melakukan penambahan kuota ASN PPPK.
Hal tersebut bertujuan untuk menyambut bonus demografi atau menciptakan generasi emas di tahun 2045 yang akan datang.
Herdiat Sunarya berharap agar ASN PPK lebih diperhatikan karena memiliki peran yang sama pentingnya.
Menurutnya, adanya sistem kontrak atau perpanjangan yang diberlakukan untuk ASN PPPK tidak efektif.
Adanya hal tersebut, tuturnya, justru akan mempengaruhi terhadap kinerja dan perkembangan karir ASN PPK itu sendiri.
“Kita harus mengusulkan kepada BKPSDM melalui surat resmi agar tidak ada pembeda antara ASN dan PPPK,” ujarnya.
Bupati Ciamis yang banyak meraih penghargaan di akhir masa jabatannya itu bertekad memperjuangan karir PPPK agar lebih jelas dalam bekerjanya.