Jumat, Mei 3, 2024

Pemprov Jabar Menjalin Kerja Sama Demi Kembangkan Potensi Daerah Sekaligus Meningkatkan Pelayanan Publik

Editor:Hasby Agni

Jawa Barat, Jabarupdate: Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat jalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi.

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan pelayanan publik. Kesepakatan tersebut akan ditindaklanjuti secara khusus berdasarkan potensi dan kebutuhan kerja sama kedua pihak, antara lain pengelolaan ASN, reformasi birokrasi, serta pengembangan layanan komunikasi dan informasi seperti pengkodean dan statistik.

Perjanjian tersebut di tandatangani langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Senin (5 Februari 2024).

Dalam sambutannya, Bey sebut kerja sama ini menunjukkan sinergi dalam mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan pelayanan publik masyarakat. Kedua hal ini saling berkaitan dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih luas di suatu daerah.

“Terjalinnya kesepakatan bersama harusnya lebih baik lagi, tidak hanya bagi bapak dan ibu yang mengirimkan stafnya ke sini, tapi yang pasti bagi kami (Pemprov Jabar) juga,” ucapnya.

Hingga saat ini, Pemprov Jabar telah menjalin 76 perjanjian kerja sama, dimana 27 perjanjian kerja sama telah ditandatangani dengan kabupaten dan kota di Jawa Barat, 20 perjanjian kerja sama telah ditandatangani dengan berbagai provinsi di Indonesia, dan perjanjian kerja sama telah ditandatangani dengan kabupaten dan kota di luar Provinsi Jawa Barat sebanyak 29 perjanjian.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengatur bahwa pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah daerah lainnya dalam urusan pemerintahan yang berada di wilayah hukumnya.

Kedua belah pihak sepakat dan berkomitmen untuk terus mengidentifikasi, menggali dan mengoptimalkan kekayaan alam dan potensi sumber daya manusia di daerahnya masing-masing.

Kemitraan ini berfokus pada pencapaian tujuan regional berupa pemberdayaan, inovasi dan keberlanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

Bey pun berharap ke depannya kerja sama dengan empat daerah tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah, tetapi juga meningkatkan jumlah wisatawan di Jabar, dan sebaliknya.

Sebagai daya tarik wisatawan di Jabar, Bey memprioritaskan tiga wilayah di Jabar yang menjadi pemberhentian Whoosh Express (Kereta Cepat).

“Kereta ekspres di sini ada karena hanya ada di Jabar. Kalau di DKI di Halim, dan di Jabar ada tiga kota yakni Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) dan Tegalluar (Kabupaten Bandung),” katanya.

“Kedepannya mudah-mudahan juga ada wisatawan dari Luwu Tengah dan Sukamara, atau produk kita bisa dikirim ke sana dan sebaliknya,” tutup Bey.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler