Ciamis, Jabarupdate: Dea Komala Yuliani, pemudi asal Desa Bojonggedang, Rancah mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Akselerasi Digital untuk pengusaha perempuan ultra mikro.
Program tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis pada Kamis (14/12/2023) dan bekerja sama dengan BRI Research Institute, Universitas Padjadjaran (Unpad), UK International Development, dan Disbudpora Ciamis.
Pukis Lumer Minamdang atau Pukis Lumer Rancah adalah nama produk usaha Dea yang sudah dimulai sejak awal tahun 2023.
Dirinya sangat senang dapat mengikuti program yang diadakan oleh Disbudpora Ciamis tersebut
“Sangat membantu sekali bagi kami pelaku usaha yg jauh dari perkotaan,” ungkapnya saat dihubungi via sambungan seluler pada Jumat (15/12/2023).
Dengan kegiatan tersebut, Dea menyampaikan dirinya mendapat ilmu dan pengalaman terkait pemanfaatan akses digital untuk usahanya.
Dea menuturkan sebelum mengikuti kegiatan tersebut, dirinya mengalami banyak hambatan dalam memanfaatkan akses digital.
“Setelah mengikuti program Disbudpora saya jadi bersemangat untuk mengembangkan produk saya inj,” ungkapnya.
Dea berharap dirinya bisa mendapatkan pendampingan lanjutan yang akan dilakukan oleh Disbudpora Ciamis selama dua bulan.
Ia kembali menceritakan bahwa dirinya tertarik mengikuti kegiatan tersebut karena ingin mengembangkan usaha baru yang muali dirintis pada awal tahun 2023.
“Sebelumya saya kan sudah memproduksi olahan cemilan dan aneka kue lainnya, pada awal tahun ini saya tertarik untuk produk usaha baru,” ungkapnya.
Kue pancong yang Dea produksi dibuat dan dikemas lebih menarik dan diberi aneka toping glaze dan crumble, sebagai pemanis.
“Untuk pemasaran masih di sekitar rancah dulu, dan sistem produksinya masi Pre Order (PO),” kata dia.
Pukis lumer atau kue pancong yang Dea produksi dijual dengan harga Rp. 10.000 dan Rp. 12.000.
Untuk pemasanan bisa melalui akun instagram @pukisminamdang atau @itsdekom.
Pemuda Harus Berinovasi
Sebagai seorang perempuan, Dea mempunyai keinginan ikut berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Ciamis.
Menurutnya penting sekali peran perempuan untuk ikut terlibat aktif untuk memajukan Ciamis dalam berbagai sektor.
“Jangan sia-siakan masa muda untuk hal yang tidak bermanfaat, gunakanlah sebaik-baiknya dalam berbagai hal positif,” ungkapnya.
Inovasi anak muda menurut Dea sangat penting apalagi di sektor UMKM di Kabupaten Ciamis.
“Kita sebagai generasi penerus harus bisa berinovasi, kalau bukan kita sebagai anak muda, lantas siapa lagi,” kata dia.
Diabudpora Dorong Potensi Anak Muda Ciamis Berdaya
Kepala Disbudpora Ciamis, Erwan Darmawan menyampaikan bahwa program pemberdayaan akselarasi digital yang dilaksanakan di Karangkulyan pada Kamis (14/12/2023) untuk memberi peluang kepada pengusaha muda perempuan di Ciamis.
Pihaknya berharap dengan adanya program kerjasama dengan BRI Research Institute, Universitas Padjadjaran (Unpad), UK International Development dapat membantu para pengusaha muda di Ciamis untuk mengembangkan dan berinovasi melalui penggunaan digital.
“Dengan inovasi tersebut, menurut Erwan nantinya dapat mengangkat nama Ciamis dari sektor perekonomian yang dijalankan oleh para perempuan,” ungkapnya.