Jawa Barat, Jabarupdate: Pada hari Senin, tanggal 10 Juni 2024, berlangsung acara pengukuhan Paguyuban Duta Baca Jawa Barat Periode 2024-2026. Acara yang berjalan dengan lancar ini dilaksanakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan oleh Kim Agung selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jawa Barat dan dihadiri oleh Bunda Literasi Jawa Barat. Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh Bunda Literasi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin.
Dalam kehadirannya, Amanda menyaksikan para pemuda yang bersemangat tinggi untuk melakukan kegiatan yang positif. Ia juga mengatakan bahwa peran penting kehadiran Duta Baca Jabar yang mampu menjadi wadah serta pendorong untuk memajukan kegiatan literasi secara berkelanjutan.
“Hari ini saya menyaksikan langsung para pemuda yang memiliki semangat tinggi untuk berkegiatan positif,” kata Amanda, dilansir dari laman jabarprov.go.id.
“Duta baca juga perlu hadir dalam upaya menularkan budaya literasi dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya,” lanjut Amanda.
Perlu diketahui bahwa tingkat kegemeran membaca di Jawa Barat melebihi target nasional. Jabar mencapai angka 70,47 persen, sedangkan rata-rata nasional tingkat kegemaran membaca berada di angka 66,67 persen. Dengan capaian tersebut, Jabar menempati urutan ketiga dalam peringkat gemar membaca dari 38 provinsi.
“Nilai ini menunjukkan bahwa Jabar menempati posisi ke-3 dari 38 Provinsi,” sambung Amanda.
Amanda menyampaikan bahwa literasi adalah hal penting yang harus diajarkan sejak usia dunia. Hal ini dilakukan agar budaya literasi mampu menjadi kebiasaan di masa yang akan datang.
“Anak-anak muda perlu hadir sebagai simbol perkembangan zaman yang dapat mengubah kebiasaan negatif menjadi positif,” ucap Bunda Literasi Jabar itu.
Tak lupa, Amanda memberikan ucapan selamat kepada Duta Baca Jabar. Selain itu, ia juga menyemangati Duta Baca Jabar dalam upaya menjadi “agent of change” di tengah-tengah masyarakat.
“Hadirnya kalian akan menjadi lebih banyak lagi yang terinspirasi dan bersemangat untuk meningkatkan minat baca sebagai pintu awal hadirnya pemimpin yang cerdas,” pungkas Amanda.