Kamis, Oktober 10, 2024

Perang Israel vs Hamas Palestina Menyebabkan 2.327 Nyawa Menghilang

Editor:Dodi S

Global, Jabarupdate: Menurut CNN Indonesia, Perang antara Israel dan Hamas Palestina. menyebabkan korban mencapai 2.327 orang pada Rabu (11/10/2023) malam.

Akbatnya, tercatat dalam Kementerian Kesehatan Palestina 1.100 meninggal dunia dan 5.339 lainya mengalami luka-luka di Jalur Gaza.

Jalur itu merupakan target serangan dari pasukan Israel, pasalnya wilayah tersebut dikontrol oleh Hamas Palestina.

Di bagian Barat Palestina, sekurang-kurangya ada 150 orang terluka dan 27 orang tewas akibat gempuran Israel.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, bahwa kami dari sejumlah pihak rumah sakit kewalahan menangani korban ditambah listrik pun hampir mati total di Jalur Gaza akibat gempuran yang terjadi.

Badan bantuan Medecins Sans Frontieres (MSF) megungkapkan mengalami kekurangan pasokan obat, medis, dan pasokan listrik

Adapun, tantara militer Israel melaporkan sebanyak 3.418 terluka dan 1.200 orang tewas saat terjadi gempuran.

Dalam peperangan yang terjadi, jubir Pasukan Pertahan Israel (IDF), Daniel Hagari menyatakan telah kehilangan pasukannya sebanyak 189 tentara, tewas dalam peperangan.

Perang Israel Hamas, buat Gaza memanas akibat saling serang sejak pekan lalu.

Konflik Kembali terjadi setelah Hamas menyerang Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu, mereka melontarkan tujuh serangan dengan tujuan mengakhiri pendudukan Israel.

Hal tersebut membuat deklarasi perang oleh Israel pada 8 Oktober 2023 kembali disuarakan dan mengguncang pasar global.

Israel tak tinggal diam, mereka langsung membalasnya dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi dengan target infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Saling serang antara Israel dan Hamas berkelanjutan hingga Minggu (8/10/2023) malam.

Perang semakin meluas membuat kelompok Hizbullah di Lebanon ikut saling serang, bahkan Israel juga melancarkan serangan ke wilayah Suriah.

Adapun, bukan hanya berdampak pada kawasan Timur Tengah saja melainkan warga dunia. Pasalnya, Kawasan tersebut sangat strategis dengan pasar komoditas energi.

Perang tersebut akan berdampak pada pasar global, seperti harga minyak dan emas akan melonjak tinggi.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -