Kota Bandung, Jabarupdate: Ribuan jemaah memadati Masjid Raya Al-Jabbar untuk menghadiri milad satu tahun masjid kebanggan masyarakat Jabar tersebut. Masjid yang bertempat di Cimincrang, Kota Bandung, mulai dipadati sejak subuh pada hari Sabtu, 30 Desember 2023.
Perayaan milad tersebut bertajuk Sambara atau Satu Tahun Membersamai Masjid Raya Al-Jabbar. Dalam perayaan tersebut, berbagai kegiatan dilangsukan untuk memeriahkan acara. Bahkan, kegiatan berlangsung sejak subuh hingga malam hari.
Milad masjid Al-Jabbar diawali dengan salat subuh berjamaah yang diimami Syekh Thyazen Alhakimi. Setelah solat, jemaah tetap semangat mengikuti kegiatan yang dilanjutkan dengan parade tausyiah. Mulai dari Ustadz Muhammad Jazir, Dr. KH. Athian Ali M. Da’i, Lc, MA., hingga Ustadz Agus Al-Muhajir, memberikan tausyiahnya dalam parade tersebut.
Selain itu, Ustadzah Oki Setiana Dewi dan Ustadz Yayat Ruhiyat juga turut berdakwah dalam parade tausyiah. Jemaah meramaikan area di dalam masjid, serta area di luar masjid yang penuh dengan bazar dan pameran.
Dodo Suhendar selaku Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat berkata bahwa masjid Al-Jabbar menjadi ikon penting khususnya bagi masyarakat Jawa Barat, umumnya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, kini masyarakat Asia Tenggara juga mulai mencintai masjid Al-Jabbar.
Dodo Suhendar juga mengatakan kunjungan ke masjid Al-Jabbar menjadi wisata religi yang indah karena lanskap yang tersaji di masjid Al-Jabbar.
“Datang ke Masjid Raya Al Jabbar menjadi pengalaman ibadah yang indah, menikmati lanskap dan wisata religi dalam satu tempat,” ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, Dodo berkata bahwa siapa saja yang datang berkujung ke masjid Al-Jabbar akan memiliki kenangan indah. Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap memakmurkan masjid kebanggan Jabar tersebut.
“Siapa saja yang pernah datang ke Masjid Raya Al Jabbar akan memiliki kenangan indah. Mari makmurkan dengan syiar Islam yang semakin kokoh seperti Al Jabbar, ” ujar Dodo, dilansir dari jabarprov.go.id.
Dilansir dari jabarprov.go.id, Masjid Raya Al-Jabbar mampu menampung 33 ribu hingga 40 ribu jemaah. Dari jumlah tersebut, bagian dalam masjid mampu menampung 10 ribu jemaah.
Masjid Al-Jabbar dibangun dalam kurun waktu lima tahun, lalu diresmikan oleh Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Gubernur. Bukan hanya meresmikan, Ridwan Kamil juga menjadi desainer masjid ini dengan diinisiasi oleh mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
Pembangunan pada abad ke-21 dicirikan oleh luas keseluruhan lahan masjid yang mencapai 21 Ha. Luas masjidnya sendiri adalah 99×99 yang sesuai dengan jumlah asmaul husna.
Masjid Al-Jabbar juga memiliki empat menara dengan masing-masing menara memiliki ketinggian 99 meter yang lagi-lagi menunjukkan angka asmaul husna.